Waktu Hampir Habis, Bawaslu Riau Masih Temukan Warga Dumai Belum Dicoklit

id waktu hampir, habis bawaslu, riau masih, temukan warga, dumai belum dicoklit

Waktu Hampir Habis, Bawaslu Riau Masih Temukan Warga Dumai Belum Dicoklit

Dumai, (Antarariau.com) - Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menemukan persoalan adanya warga di Kota Dumai belum didatangi petugas pemutakhiran data pemilih dalam tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pilkada 2018.

Persoalan ini jadi perhatian serius Bawaslu Riau mengingat pelaksanaan coklit daftar pemilih ini akan berakhir pada 18 Februari 2018, dan agar masyarakat dapatkan hak pilih dalam pemilu nanti.

"Tahapan coklit di dumai sudah 95 persen, tapi masih ada lima persen rumah warga belum didatangi petugas pemutakhiran data, padahal waktunya akan berakhir," kata Rusidi, Sabtu.

Permasalahan coklit ini ditemukan Bawaslu Riau salah satunya di RT 03 Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan, dan diharap petugas dapat merampungkan sebelum waktu berakhir.

Pelaksanaan tahapan coklit ini sangat diawasi oleh panitia pengawas, dimulai dari tingkat bawah hingga ke kabupaten kota sebelum digelar rapat pleno di tingkat provinsi untuk penetapan daftar pemilih tetap pemilu.

"Masalah lain dalam coklit ini, ada warga belum mengurus pindah ke alamat baru, padahal harusnya kita tertib administrasi kependudukan," sebutnya.

Bawaslu terus mengingatkan petugas agar teliti dan serius dalam coklit warga masih gunakan alamat lama itu, karena berpotensi timbulkan masalah terkait pemilih ganda dan pelanggaran lain.

Komisioner Panwaslu Kota Dumai Divisi Hubungan Antar Lembaga dan Pengawasan Agustri menyebut pernah mengundang KPU Dumai membahas persoalan coklit ini dan mereka berjanji akan menyelesaikan.

Temuan persoalan coklit ini diduga dia masih banyak terjadi di wilayah lain di Dumai, dan salah satu terbukti saat Bawaslu Riau melakukan peninjauan di Jalan Melati Kecamatan Dumai Selatan.

"Kinerja petugas ada bagus dan bermasalah, sebab masih ada warga belum didatangi jelang hari terakhir, namun kita yakin persoalan ini bisa segera selesai," katanya.