Disperindag: Harga Beras Premium di Pekanbaru Naik

id disperindag, harga beras, premium di, pekanbaru naik

 Disperindag: Harga Beras Premium di Pekanbaru Naik

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru mencatat memasuki akhir bulan Januari 2018 harga beberapa jenis beras kualitas premium di pasar tradisional setempat kembali naik kisaran Rp100 hingga Rp1.000 per kilogram.

"Data survei pasar hingga Kamis(25/1) harga beras naik dibandingkan pekan lalu," kata Kadisperindag Kota Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasuhut di Pekanbaru, Jumat.

Ingot Achmad Hutasuhut menjelaskan jenis beras yang alami kenaikan harga lagi yakni kualitas premium asal Palembang dan Sumatera Utara.

Ia menyatakan memang kenaikan harga beras sudah terjadi sebelum Natal dan Tahun Baru 2017. Kini menjelang perayaan Imlek naik lagi.

Sepertinya faktor hari besar keagamaan jadi pemicu, disamping saat ini petani masih dalam musim tanam.

"Kenaikan ini terjadi untuk beberapa jenis beras seperti beras asal Palembang dengan merek Belida dan juga Topi Koki, serta Ramos asal Sumatera Utara, " tuturnya.

Ia merinci untuk beras Belida dan beras Topi Koki masing-masing naik Rp100/Kg dari harga sebelumnya Rp12.500/Kg menjadi Rp12.600/Kg. Selanjutnya beras Ramos naik Rp1.000/Kg nya dari harga Rp13.000 /Kg kini menjadi Rp14.000/ Kg.

Sementara untuk beras jenis Pandan Wangi dan Mundam dan Anak Daro asal Sumbar tidak naik.

"Masing-masing di harga Rp14.000 dan Rp13.500/ kg nya," imbuhnya.

Sementara itu sejumlah ibu rumah tangga di Kota Pekanbaru mulai mengeluhkan kenaikan beberapa harga jenis beras kualitas premium di pasar tradisional.

Kaum ibu kini terpaksa menyikapi membeli beras dengan kiloan tidak lagi per karung agar belanja yang dikeluarkan perhari cukup.

"Kalau dulu sekarung masih dapat Rp100.000, isi 10 kg, kini uang yang sama cuma dapat tujuh kilo, ia terpaksa beli eceran gaji suami tidak naik, " keluh Uning (43) warga Labuh Baru kepada antara.

Ia berharap pemerintah melakukan pasar murah.

"Kalau beras mahal, cabai mahal mana cukup lagi gaji yang diberikan suami," katanya.