Siak, (Antarariau.com) - Bupati Siak Syamsuar akhirnya meresmikan Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II Kabupaten Siak, Provinsi Riau setelah pengerjaannya rampung pada tahun 2016 lalu, Rabu.
Gedung megah yang terletak di seberang kanan jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) atau dikenal dengan sebutan jembatan Siak ini telah rampung dibangun sejak tahun 2016 lalu, namun belum juga difungsikan.
Peresmian pemakaian gedung yang diberi nama gedung daerah SSK II ini ditandai dengan penandatangan prasasti yang ditandatangani langsung oleh Bupati Siak Syamsuar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tarukim Kabupaten Siak, Irving Kahar menyebutkan, gedung yang berdiri di atas tanah seluas 10 hektar ini memakan anggaran sebesar Rp135 miliar, dengan masa pengerjaan selama tiga tahun, yakni 2014-2016, serta luas bangunan seluas 8.020 meter.
"Namun belum keseluruhannya tuntas, seperti jalan masuk dari jalan utama Mempura menuju gedung daerahbyangasih belum disemenisasi," kata Irving dalam laporannya, Rabu.
Dia katakan, bentuk gedung daerah SSK II itu diadopsi dari bentuk combol pada tepak sirih untuk melambangkan keramahan masyarakat melayu Siak dan diselaraskan dengan kontruksi bangunan yang megah dan sederhana.
"Gedung daerah ini telah mendapatkan sertifikat layak fungsi yang merupakan pertama kali di Kabupaten Siak," ungkapnya.
Gedung ini memiliki enam pintu utama, satu pintu disamping kiri dan kanan, dan empat di bagian belakang gedung. Gedung yang difungsikan untuk kreatifitas dan tempat pertemuan ini mampu menampung hingga 2.000 orang.
Gedung ini menjadi daya tarik tersendiri pada malam hari, dikarenakan bentuk atapnya yang setengah melingkar lalu dihiasi dengan lampu warna-warni seperti layaknya pelangi. Pelangi setengah lingkaran ini dapat disaksikan masyarakat dan pengunjung setiap malamnya, mulai dari jembatan Sultanah Latifah ataupun di turap yang berada di seberang sungai saat berada di Kota Siak Sri Indrapura.
Pemberian nama gedung ini sengaja mengambil nama Sultan Syarif Kasim II untuk mengenang sosok Sultan terakhir dari Kerajaan Siak yang juga ditetapkan pemerintah pusat sebagai Pahlawan Nasional.
Menariknya lagi, gedung daerah ini dibangun menghadap ke sungai Siak serta berdampingan dengan jembatan bentang panjang pertama di Kabupaten Siak, yakni jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah yang merupakan permaisuri Sultan Syarif Kasim II
***4***
Berita Lainnya
PUPR-PKPP Riau renovasi gedung juang 45 dengan biaya Rp5 miliar
11 May 2023 20:23 WIB
Pemerintah Provinsi Riau alokasikan Rp27 miliar untuk pembangunan gedung RCH
08 January 2023 20:39 WIB
Universitas Riau akan bangun 10 gedung dengan anggaran Rp840,02 miliar
15 July 2022 9:50 WIB
Pemkab Inhil akan bangun Mall Pelayanan Publik senilai 12 miliar
15 June 2022 19:36 WIB
Dibangun dengan anggaran Rp2,9 Miliar, gedung Baznas Siak disebut terbaik di Indonesia
12 January 2022 20:17 WIB
Ini alasan PT BSP bangun gedung Rp87 miliar di Pekanbaru, tidak di Siak
25 October 2021 15:29 WIB
Masa pandemi, Pemkab Siak justru bangun gedung senilai Rp2,4 miliar
25 September 2021 5:45 WIB
Gedung puskesmas senilai Rp2,9 miliar di Kotogasib diresmikan
23 September 2020 20:36 WIB