Ini alasan PT BSP bangun gedung Rp87 miliar di Pekanbaru, tidak di Siak

id gedung bsp, bsp siak, gedung baru bsp

Ini alasan PT BSP bangun gedung Rp87 miliar di Pekanbaru, tidak di Siak

Desain gedung PT BSP. (ANTARA/HO-PT BSP)

SIAK, (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah PT Bumi Siak Pusako tengah membangun gedung kantor enam lantai senilai Rp87 miliar berlokasi di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru persisnya di persimpangan Jalan Arifin Achmad.

Gedung ini nantinya tidak akan dihuni oleh PT BSP yang tergabung dalam konsorsium Badan Operasi Bersama dengan Pertamina Hulu saja. Melainkan, juga untuk disewakan kepada pihak ketiga yang ingin berkantor.

"Kenapa di Pekanbaru? Karena gunanya tak hanya untuk kantor kita saja tapi juga komersial. Ada sewa, dari enam lantai bawah untuk perbankan, lantai dua convention center, lantai 3-4 disewakan, dan lantai 5-6 itu Kantor BSP," kata Sekretaris Perusahaan PT BSP, Riki Hariansyah, Senin.

Jadi menurutnya, mengapa tidak dibangun gedungnya di Kabupaten Siak karena murni untuk komersil. Pasalnya, jika dibangundi Siak siapa yang mau menyewa karena pasar yang terbatas.

Dia pun mengklaim saat ini sudah ada partner mitra yang akan berkantor di gedung tersebut meskipun belum selesai. Riki mengaku jugasudah menghitung nilai komersialnya bahwa nilai investasi sebesar Rp87 miliar yang ditanamkan itu lima sampai delapan tahun sudah akan kembali dari hasil sewa.

Lebih lanjut, dia mengulas keinginan perusahaan minyak daerah ini untuk berkantor sendiri itu sudah lama.Bahkan tanah tempat bangunan itu sudahdibeli sejak tahun 2013 seluas 7.000 meter persegi.

"Dulu inginnya beli gedung yang sekarang ini Star City tapi tidak terwujud. Jadi ketika direktur sekarang ini didorong lagi untuk buat kantor. Terlebih lagi tahun 2022 kita sudah jadi pengelola 100 persen Blok Coastal Plain Pekanbaru (CPP)," ungkapnya.

Saat ini PT BSP masih berkantor di Gedung Surya Dumai Pekanbaru dengan disewa. Ditambah juga ada 40 karyawan yang berkantor di Jakarta yang nantinya juga akan ditarik ke Pekanbaru.

"Jangankan Pekanbaru kita mau juga di Jakarta. Karena kita sudah "Go National" dan "Go International" sesuai dengan visi dan misi BUMD," sebut Riki yang juga pernah menjadi anggota DPRD Riau ini.