Dituding Terlibat Korupsi SPAM Bengkalis, Ketua Gapensi Riau Laporkan Pendemo

id dituding terlibat, korupsi spam, bengkalis ketua, gapensi riau, laporkan pendemo

Dituding Terlibat Korupsi SPAM Bengkalis, Ketua Gapensi Riau Laporkan Pendemo

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Riau Parisman Ihwan akan melaporkan Forum Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi ke Polda Riau atas pencemaran nama baik.

Saya akan laporkan pencemaran nama baik pribadi dan atas nama Gapensi, melalui jalur hukum," kata Ketua Umum Gapensi Riau Parisman Ihwan kepada antara di Pekanbaru, Kamis.

Iwan Fatah demikian nama samaran Ketua Gapensi Riau ini meradang karena namanya dicatut dan disangkut pautkan oleh Forum Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi dalam aksi demo yang digelar di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Selasa (16/1) lalu.

Ia disebut-sebut dalam demo ikut bermain dalam penentuan proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) senilai Rp10 miliar di Kabupaten Bengkalis.

Iwan Fatah menyatakan itu semua fitnah bagi dirinya pribadi juga institusi yang di pimpinnya yakni selaku Ketua Gapensi. Sebab dalam sejarah didalam organisasi tertua ini tidak ada istilah main atur proyek. Semua dilakukan transparan tender terbuka siapa yang terendah dia yang menang.

Sebut dia demo tersebut sangat tendensius, diduga ada aktor di balik ini semua apalagi dikaitkan dengan Juni Rachman selaku ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

"Saya tak paham maksud dan tujuan

nama saya disebut-sebut pada pengaturan proyek di Kadin. Saya menyatakan pak Juni Rachman Ketua tidak ada menerima seperak duitpun dari saya apalagi mengatur proyek. Ini fitnah, " tegasnya.

Menurutnya, perusahaan yang secara resmi mengerjakan proyek SPAM di Bengkalis adalah PT Sangkuriang. Perusahaan dari Bandung.

Karenaitu lanjutnya ia akan melaporkan kasus pencemaran nama baik ini ke Polda Riau minggu depan.

Iamengaku akan menyewa pengacara untuk mengumpulkan bukti brosur dan spanduk yang beredar saat demostrasi terjadi yang mencatut nama dirinya.

"Kalau mau berdamai saya maafkan, tetapi proses hukum tetap berlanjut, " pungkasnya Ketua Gapensi periode 2016-2021 saat ditanyakan apa ada upaya jalan damai.

Sebelumnyadiberitakan telah terjadi aksi demo mengatas namakan Forum Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi, menggelar aksi demo, di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Selasa (16/1/2018) siang, sekitar pukul 15.30 WIB.

Aksidemo menuntut proses hukum terhadap beberapa kasus korupsi di Riau dengan lima tuntutan salah satunya mencatut nama Iwan Fatah.

Kala itu Bruri Nainggolan selaku korlap aksi yang berlansung di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengatakan, ada lima tuntutan aksi yang disampaikannya kepada Kejati.

Dimana salah satu poin tuntutannya membawa nama Iwan Fatah sebagai pemain dalam proyek Spam Bengkalis.

"Kami juga mendesak Kejati Riau menelusuri dugaan keterlibatan Juni Rahman, dalam proyek SPAM senilai Rp10 miliar di Kabupaten Bengkalis yang dikerjakan oleh kontraktor bernama lwan Fatah," terang Bruri.