Tembilahan (Antarariau.com) - Lebih kurang sepekan lamanya, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Indragiri Hilir, tahun 2017 resmi ditutup oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang berpusat di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Jumat (11/11) malam.
Bupati Inhil, Muhammad Wardan mengungkapkan rasa syukur atas kesuksesan penyelenggaraan perhelatan keagamaan tahunan ini. Ia menilai, antusiasme masyarakat dalam menyambut penyelenggaraan MTQ Ke-47 Inhil di Pulau Kijang ini cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan gelombang kedatangan masyarakat pengunjung yang tiada henti sejak bermulanya perhelatan MTQ pada 4 november lalu.
"Berdasarkan laporan yang saya terima dari Camat Reteh, setiap malam titik-titik yang menajadi lokasi MTQ senantiasa ramai dikujungi masyarakat yang hadir. Tentunya ini merupakan suatu hal yang luar biasa," kata Bupati.
Bahkan, dikatakan Bupati, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menilai penyelenggaraan MTQ Kabupaten Inhil berpotensi melebihi penyelenggaraan MTQ di tingkat Provinsi Riau dari segi ramainya pengunjung.
"Saya pun menjawab pernyataan Gubernur tersebut,"seandainya, jalan (Kota Baru-Pulau Kijang) mulus, mungkin pengunjungnya akan lebih banyak lagi yang hadir," tukas Bupati.
Lebih lanjut, dalam perbincangannya dengan Gubernur Riau, Bupati mengaku telah melaporkan tentang hal-hal yang menjadi kendala pada pelaksanaan pembangunan ruas jalan Kota Baru-Pulau Kijang yang membuat ruas jalan yang telah sejak lama diimpikan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Baru-Pulau Kijang itu harus bergeser waktu penyelesaiannya dari target semula.
Selanjutnya, ia mengungkapkan, pada proses pelaksanaan pembangunan di 'Negeri Seribu Parit', Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memiliki kontribusi yang sangat besar, terutama dalam hal pengalokasian dana APBD.
Menurutnya, dari 12 daerah Kabupaten/Kota yang terdapat di Provinsi Riau, Kabupaten Inhil merupakan daerah Kabupaten yang memperoleh gelontoran dana APBD terbesar pada tahun anggaran 2017.
"Kita patut bersyukur atas perhatian dan kepedulian yang diberikan pak Gubernur terhadap pelaksanaan pembangunan di Inhil. Mudah-mudahan, perhatian dan kepedulian ini dapat terus berlanjut hingga tahun-tahun yang akan datang sebagai upaya percepatan pembangunan di Inhil," ucap Bupati.
Berkaitan dengan MTQ, ia mengharapkan, melalui perhelatan tersebut, Kabupaten mampu melahirkan bibit-bibit qori dan qoriah serta hafidz dan hafidzah yang unggul dan mampu bersaing bahkan menorehkan prestasi di ajang serupa pada tingkat Provinsi bahkan Nasional.
"Awal Desember, kita akan menyambut penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Riau di Dumai. Penyelenggaraan MTQ tingkat Inhil ini merupakan momentum untuk kita mempersiapkan para kafilah unggulan kita yang akan diikutsertakan pada MTQ Provinsi Riau mendatang," ujarnya.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang mendapat kesempatan untuk menutup penyelenggaraan MTQ Ke-47 tingkat Kabupaten Inhil dan menyampaikan sambutan mengungkapkan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan.
Gubri mengatakan, dari informasi yang disampaikan Bupati, Kabupaten Inhil merupakan Kabupaten yang memiliki sejumlah peserta MTQ berbakat. Ini dibuktikan, pada saat Bupati Inhil berkunjung ke Batam beberapa waktu lalu. Dikatakan Gubernur, kala itu, Bupati yang berbincang dengan Wali Kota Batam, mengetahui bahwa para Juara MTQ tingkat Provinsi Kepri, beberapa diantaranya diraih oleh para Kafilah yang sebenarnya berasal dari Inhil.
"Ini tentu sangat mengejutkan, ditengah upaya kita melahirkan bibit-bibit unggul peserta MTQ. Masyarakat Inhil bahkan telah menjadi Juara di Provinsi tetangga," ucapnya.
Masyarakat Riau secara lebih luas, dikatakan Gubernur, menjadi kian potensial dengan banyaknya persebaran Pondok Pesantren di seluruh Provinsi Riau. Tercatat, sedikitnya 221 lembaga pondok pesantren yang ada di 'Bumi Lancang Kuning' saat ini. (ADV)