Timika 5/6 (ANTARA) - Luas kawasan hutan di Provinsi Papua mengalami pengurangan sekitar 3,5 juta hektar dari sekitar 31,56 juta hektar pada dekade 1960-an hingga menjadi 28 juta hektare saat ini.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Ir Marthen Kayoi kepada ANTARA News di Timika, Sabtu mengatakan pengurangan luas kawasan hutan Papua itu sebagai dampak dari meningkatnya aktivitas pembangunan serta pengelolaan hutan.
"Pengurangan kawasan hutan di Papua salah satunya akibat pemekaran wilayah kabupaten/kota serta meningkatnya aktivitas pengelolaan hutan," jelas Kayoi.
Ia mengatakan, sekitar tujuh kabupaten yang baru terbentuk di Provinsi Papua yang berada di wilayah pegunungan tengah, wilayah administratifnya seluruhnya berada di dalam kawasan hutan lindung Taman Nasional Lorentz dan Taman Nasional Memberamo.
"Kabupaten Nduga, Memberamo Raya dan Memberamo Tengah itu seluruh wilayahnya berada dalam kawasan Taman Nasional Lorentz dan Taman Nasional Memberamo," jelas Kayoi.
Menurut dia, pembentukan sejumlah kabupaten baru tersebut otomatis akan berdampak terhadap pemanfaatan kawasan hutan untuk pembangunan perkantoran pemerintah dan pemukiman masyarakat.
Meski demikian, Kayoi berharap Pemda di semua kabupaten yang baru dibentuk tersebut dapat membangun infrastruktur umum dengan memperhatikan kelangsungan ekosistem hutan di sekitar agar tidak terjadi kerusakan akibat penebangan yang tidak terkendali.
Berita Lainnya
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Upaya kelompok tani hutan, berupaya menjaga cendrawasih si "burung surga" di Hutan Warkesi
17 November 2021 19:05 WIB
Hari Bhakti Rimbawan, BBKSDA : Satukan energi positif selamatkan hutan Riau
17 March 2021 8:27 WIB
Yayasan Pandu Dumai lepasliarkan Trenggiling yang masuk permukiman
03 February 2021 10:56 WIB
Lampung gali potensi wisata alam yang berada di kawasan hutan
05 November 2020 10:02 WIB
KLHK berhasil tekan konflik hutan tanaman industri di Riau, begini penjelasannya
30 January 2020 7:41 WIB
Lomba jalan lintas alam pertama kali akan digelar di SM Rimbang Baling
21 June 2019 20:19 WIB
WWF dan relawan ajarkan anak lestarikan alam
31 March 2019 15:21 WIB