Panwaslu Mandau Temukan Kecurangan Di TPS Babussalam

Bengkalis, 4/6 (ANTARA) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Mandau menemukan indikasi kecurangan dalam proses pemungutan suara di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Babussalam pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

"Kami menemukan indikasi kecurangan karena jumlah surat suara yang berada di kota suara lebih banyak dari pemilih yang hadir," kata Ketua Panwaslu Kecamatan Mandau Mansyur Ginting di Mandau, Jumat.

Ia menjelaskan indikasi kecurangan tersebut terjadi di TPS 19 Kelurahan Babussalam pada hari pemungutan suara, Kamis (3/6).

Panitia di TPS menemukan jumlah surat suara di kotak mencapai 204 buah. Sedangkan, berdasarkan daftar hadir tercatat hanya ada 163 pemilih yang datang saat pemungutan suara.

Kejadian tersebut baru diketahui panitia sebelum dilakukan penghitungan surat suara sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kejadian itu sulit diterima nalar dan diduga kuat ada kecurangan," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya telah melaporkan kasus dugaan kecurangan tersebut kepada pihak kepolisian.

"Sejauh ini belum ada tersangka, dan kita serahkan proses selanjutnya kepada kepolisian," katanya.

Selain itu, Panwaslu Kecamatan Mandau juga meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis mengulang proses pemungutan suara di TPS tersebut.

"Keabsahan hasil pemungutan suara di TPS itu sangat diragukan, jadi sebaiknya diulang kembali," ujarnya.