Panwaslu Pelalawan Temukan Indikasi Kecurangan

id panwaslu pelalawan, temukan indikasi kecurangan

Pekanbaru, 16/2 (ANTARA) - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pelalawan, Ir Pandapotan Marpaung mengatakan, pihaknya menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan tim sukses dan masyarakat selama berlangsungnya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah itu.

"Pada hari ini kita menemukan adanya pemilih yang mempunyai tiga undangan untuk memilih pada hari yang sama," ujar Pandapotan saat dihubungi ANTARA di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan bahwa pemilih yang kemudian diketahui bernama Asmi tersebut membawa tiga undangan. Sebelumnya sudah memilih di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Kerinci Timur.

"Kemudian pemilih itu hendak mencoblos lagi. Aksi itu berhasil diketahui salah seorang panitia pengawas ketika hendak mencoblos di TPS 16 Kecamatan Pangkalan Kerinci," jelasnya.

Setelah diinterograsi, Asmi mengatakan bahwa kartu itu diberikan salah seorang anggota DPRD Pelalawan. Namun untuk lebih lanjut, kata Pandapotan, pihaknya belum mengetahuinya.

Untuk sanksi, pihaknya masih melakukan pengkajian dan nantinya akan berkoordinasi dengan pihak Gakumdu. Jika terbukti bersalah, maka akan dilanjutkan ke tingkat kejaksaan dan pengadilan.

"Begitu juga sehari sebelum proses pemilihan, di mana Panwaslu menemukan indikasi dilakukannya serangan fajar. Kalau di Pelalawan, serangan fajar tidak dalam bentuk uang, tetapi dalam bentuk sembako," tambah dia.

Namun karena pihaknya terus melakukan pengawasan, serangan fajar batal dilakukan. Ia dan puluhan bawahannya bekerja ekstra keras melakukan pengawasan terutama menjelang hari pemilihan.

"Bahkan sejak dua hari lalu, kami tidak tidur untuk melakukan pengawasan," jelas dia.

Menurutnya, pihaknya berupaya menciptakan Pilkada Pelalawan yang bersih tanpa kecurangan.

Pilkada Pelalawan diikuti oleh tiga pasang calon bupati yakni HM Harris-Marwan Ibrahim, Tengku Khalil Jaafar-Husni Thamrin dan Anas Badrun-Narsum. Sedangkan jumlah DPT mencapai 199.812 yang tersebar di 526 TPS.