Siak (Antarariau.com) - Sembilan Kelurahan di Kabupaten Siak menerima bantuan motor truk pengangkut sampah dari anggota DPR RI Dapil Riau, Sayed Abubakar Abdullah Assegaf reses ke daerah berjuluk "Negeri Istana" itu, Senin.
Anggota Komisi VII DPR ini saat berdialog bersama masyarakat mengungkapkan dirinya tetap komit dan fokus dalam menyikapi aspirasi dan menerima berbagai masukan masyarakat Riau dan Kabupaten Siak secara khusus.
"Karena Siak termasuk dalam provinsi yang menjadi daerah pemilihan. Saya pun berharap akan banyak usaha-usahanya yang nanti akan dapat membantu masyarakat," ungkapnya.
Penyerahan bantuan motor truk sampah tersebut dipusatkan di kantor camat Siak pada Sabtu sore (2/12) lalu, yang diterima langsung oleh Bupati Siak Syamsuar.
Dia mengungkapkan meskipun ia duduk di Komisi VII DPR yang bermitra dengan Kementrian ESDM, namun akan tetap menerima dan menyalurkan aspirasi-aspirasi masyarakat yang tidak menyangkut dengan kemitraan dibidangnya.
Terkait bantuan motor sampah yang diberikan, Bupati Siak Syamsuar mengajak masyarakat untuk terus bersama-sama meningkatkan usaha dalam menjaga kebersihan kota Siak dan seluruh kecamatan.
"Kita tidak meminta diberikan prediket kota bersih, penghargaan dan lain sebagainya. Ini murni memang orang Siak yang cinta akan kebersihan. Kalaupun kita mendapatkan penghargaan, itu bukan karena kita membayar," ungkap Syamsuar.
Ia menambahkan banyak sekali tamu-tamu yang berkunjung ke kota Siak bertanya soal cara menjaga kebersihan. Menurutnya kiat paling penting adalah menanamkan pemikiran atau menset pada masyarakatnya bahwa "jika ada yang membuang sampah sembarangan, berarti itu bukan orang Siak".
"Saya menanamkan bahwa jika ada yang buang sampah sembarangan, itu berarti bukan orang Siak, sehingga orang Siak sendiri akan malu jika membuang sampah sembarangan," jelasnya.
Lebih jauh ia juga mengharapkan kegiatan gotong royong ditengah-tengah masyarakat perlu ditingkatkan. Karena tidak semua hal harus diselesaikan oleh pemerintah seperri kebersihan di sekitar lingkungan tempat tinggal.