Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mengajukan permohonan untuk mendapatkan sejumlah mobil operasional sampah berupa damp truk ke Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dalam rangka mengatasi kapasitas sampah di daerah yang sangat tinggi.
"Kami masih membutuhkan berkisa lima unit lagi untuk menjangkau sejumlah wilayah," kata Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kuantan Singingi Azhar Ali di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, saat ini Kuansing hanya memiliki dua unit untuk mengangkut sampah yang setiap hari semakin meningkat, selain lokasi penampungan sampah agak jauh dari pusat kota.
Petugas lebih mudah menjaga kebersihan dengan adanya bantuan kendaraan operasional pengangkut sampah yang banyak, khususnya untuk dalam kota Teluk Kuantan yang semakin ramai penduduknya.
"kami menaruh besar harapan akan dibantu pusat," sebutnya.
Kota Teluk Kuantan sebutnya, bakal meraih penghargaan Adipura, untuk mempertahankan kota terbersih perlu didukung banyak faktor salah satunya memiliki alat transportasi yang baik khususnya menyingkirkan sampah organik maupun an organik yang bakal merusak keindahan kota.
"Minimnya anggaran APBD II Kuansing membuat belum mampu membeli sendiri armada tersebut," ujarnya.
Kuansing juga merupakan kota wisata khususnya kuliner dan event pacu jalur yang digelar setiap tahun, jadi wisatawan bakal puluhan ribu datang ke Kota Teluk Kuantan.
"Disaat ada acara besar, kuantitas sampah jumlahlah mencapai ratusan kubik," ucapnya.
Setelah kegiatan berakhir dlaksanakan, armada yang ada belum mampu untuk mengangkut sampah disejumlah sudut kota, berbagai upaya dilakukan namun hasilnya masih rendah, hingga dengan adanya puluhan unit kendaraan operasional akan sangat membantu.
Bupati Kuantan Singingi Sukarmis selama ini merasa bangga atas berbagai prestasi yang diperoleh daerah dibawah kepemimpinannya, termasuk menjemput Adipura, untuk itu jika hal ini berhasil maka perlu untuk dipertahankan kedepannya. (ADV)