Tembilahan, (Antarariau.com) - Puluhan rumah warga yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau tepatnya di wilayah Kecamatan Kateman dan Concong telah hanyut tersapu ombak dan gelombang tinggi.
"Data terbaru yang saya terima dari kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), saat ini rumah yang hanyut dan rusak berjumlah 25 unit," kata Bupati Inhil Muhammad Wardan saat mengukuhkan Forum Pembauran Kebanggsaan (FPK) setempat di Tembilahan, Kamis.
Dia mengungkapkan, 25 rumah tersebut terdiri dari 19 rumah yang rusak dan hanyut terjadi di Kecamatan Kateman, kemudian sebanyak enam rumah tersapu gelombang tinggi di Kecamatan Concong.
"Gelombang tinggi itu diperkirakan mencapai dua meter, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan masyarakat juga telah mengungsi ke rumah saudaranya yang terletak lebih tinggi atau di darat," jelasnya.
Dia menilai dari letak geografis, Kabupaten Inhil ini termasuk dalam kategori daerah yang rawan terkena berbagai bencana alam, seperti longsor, banjir, angin puting beliung dan gelombang tinggi.
Untuk itu, lanjutnya, secepatnya Pemkab Inhil melalui BPBD akan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Riau untuk menanggulangi bencana alam dan menetapkan kesiagaan darurat.
"Kami tidak ingin ada yang salah dalam penetapan status siaga, oleh sebab itu BPBD Kabupaten Inhil akan berkoordinasi dengan provinsi," ujarnya.
Dia menyampaikan Pemkab Inhil telah memberikan bantuan kepada korban bencana alam ini melalui BPBD, Dinas Sosial dan pemerintahan kecamatan.
"Bantuan sembako telah kami berikan, namun untuk bantuan membangun rumah nanti akan kami ajukan dan upayakan, tetapi tetap disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.*
Berita Lainnya
BRIN perkuat mitigasi bencana lewat kegiatan lokakarya optimasi data geospasial
20 November 2024 14:43 WIB
Nilai tukar rupiah turun setelah data ekonomi AS membaik secara signifikan
18 October 2024 10:10 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia diprediksi volatile seiring rilis data-data ekonomi sepekan depan
07 October 2024 10:02 WIB
Nilai tukar rupiah merosot setelah data pekerjaan AS ADP lebih kuat dari perkiraan
03 October 2024 10:14 WIB
Kemendagri minta pemda komitmen pahami perkembangan data inflasi
02 October 2024 13:33 WIB
Basarnas minta Kemenhub beri akses data kapal laut yang berlayar di Indonesia
23 September 2024 17:03 WIB
Menkeu Sri Mulyani minta sinkronisasi data APBN dan APBD lebih disempurnakan
23 September 2024 15:02 WIB
Menkeu Sri Mulyani minta DJP evaluasi terkait dugaan bocornya data NPWP
19 September 2024 14:27 WIB