Rupiah hari ini menguat dipengaruhi pelemahan data ekonomi AS

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, rupiah

Rupiah hari ini menguat dipengaruhi pelemahan data ekonomi AS

Arsip foto - Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (2/1/2025). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pelemahan data ekonomi Amerika Serikat (AS).

“Penguatan rupiah terhadap dolar AS ini karena melemahnya dara ekonomi AS yang dirilis semalam,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Pertama ialah data indeks manufaktur wilayah New York, mengalami kontraksi 9,2 persen dari perkiraan 8,2 persen.

Selanjutnya, melansir Anadolu Agency, data inflasi produsen AS mengalami penurunan pada April 2025 dengan Producer Price Index (PPI) menurun 0,5 persen month to month (MtM). Penurunan ini berlawanan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,2 persen. Secara tahunan, harga produsen naik 2,4 persen pada April 2025, turun sedikit di bawah estimasi pasar sebesar 2,5 persen.

PPI inti juga menurun 0,4 persen MtM pada bulan lalu, berbeda dari perkiraan kenaikan 0,3 persen.

Untuk data produksi industri AS, tak mengalami perubahan dari bulan Maret 2025, meskipun diperkirakan akan terjadi kenaikan 0,2 persen.

Mengenai data penjualan ritel AS, naik 0,1 persen MtM atau di bawah perkiraan sebesar 0,3 persen. Angka ini dipengaruhi kenaikan angka penjualan toko-toko layanan makanan dan minum 1,2 persen, penjualan di dealer bahan bangun dan perlengkapan taman 0,8 persen, toko furnitur 0,3 persen, toko elektronik dan peralatan 0,3 persen. Di sisi lain, penjualan ritel turun 2,5 persen di toko perlengkapan olahraga, hobi, alat musik dan buku, serta 2,1 persen di toko swalayan.

“Ini (melemahnya data-data ekonomi AS) membuka ekspektasi pasar untuk pemangkasan suku bunga acuan AS di bulan Juni,” ucapnya.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Jumat pagi di Jakarta menguat sebesar 84 poin atau 0,51 persen menjadi Rp16.445 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.529 per dolar AS.

Baca juga: Nilai tukar rupiah menguat seiring inflasi AS lebih rendah dari perkiraan

Baca juga: Nilai tukar rupiah menguat seiring perang tarif AS-China melunak