Kalangan DPRD Siak Soroti Realisasi Beras Lokal "Kota Istana"

id kalangan dprd, siak soroti, realisasi beras, lokal kota istana

Kalangan DPRD Siak Soroti Realisasi Beras Lokal "Kota Istana"

Siak (Antarariau.com) - Legislator Siak, Provinsi Riau meminta agar beras lokal bermerek "Kota Istana" yang telah diluncurkan pemerintah daerah setempat jangan hanya sebatas pencitraan semata.

"Jangan sampai beras Siak Kota Istana ini hanya bungkusnya saja, kenyataan di lapangan tidak ada dipasarkan, masyarakat juga sulit menemukanya di pasar dan pedagang Sembako," ujar Ketua Komisi IV DPRD Siak Ismalil Amir di Siak Sabtu.

Pernyataan itu juga sudah disampaikannya dalam forum RAPBD Siak tahun anggaran 2018 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan pemerintah daerah yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak Syahrial beberapa waktu lalu.

Dia tidak ingin beras "Kota Istana" yang digembor-gemborkan Dinas Ketahanan Pangan setempat hanyalah untuk pencitraan semata agar memiliki produk unggulan.

Ismail Amir juga menuntut kerja nyata dari Dinas Ketahanan Pangan dalam kelanjutan program produksi beras lokal ini guna menyejahterakan petani dengan memasarkan hasil pertanian masyarakat (petani) setempat.

Ia mengharapkan masyarakat bisa membeli beras dengan harga terjangkau dan jumlah impor beras ke Kabupaten Siak juga bisa berkurang, karena hasil padi petani dapat memenuhi kebutuhan pangan meskipun belum sepenuhnya.

Sebelumnya pemerintah kabupaten Siak sudah meluncurkan beras lokal dengan merek beras Kota Istana, yang diambil dari julukan wilayah setempat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak Syahrial mengatakan, tujuannya untuk meningkatkan kapasitas gabungan kelompok tani (Gapoktan) menjadi Lembaga Ekonomi Pangan yang kuat di pedesaan, sekaligus mendekatkan pangan kepada masyarakat.

"Pengembangan usaha pangan merupakan kegiatan dari lembaga usaha pangan masyarakat dalam melayani warung harian khususnya untuk setiap wilayah kabupaten Siak dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok," imbuhnya.

Ada produk ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Siak dalam hal mengupayakan terjaganya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. (ADV)