Siak (Antarariau.com) - Anggota DPRD Siak, Riau, Sujarwo mengapreasiasi keberhasilan program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab) dalam meningkatkan jumlah populasi ternak di wilayah setempat.
"Program Siwab ini sudah cukup bagus dan kami akan terus tingkatkan pengawasan dan pembinaanya," kata anggota Komisi II DPRD Kabupaten Siak Sujarwo di Siak, Kamis.
Kendati demikian, kata Sujarwo, program tersebut harus lebih ditingkatkan lagi, sehingga kebutuhan akan daging bisa terpenuhi, dan mencapai target swasembada daging.
"Kalau kita liat dari aspek perekonomian, tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Siak di bidang pendidikan," ujar Sujarwo pula.
Dia juga berharap pemerintah daerah bisa membangun pasar hewan, terutama di wilayah rayon satu, seperti di Kecamatan Mempura, Siak, Bunga Raya, Sabak Auh, Sungai Apit dan Pusako.
"Kami berharap Pemda mau membangun pasar hewan untuk membantu para peternak sapi di daerah untuk bisa menggerakkan ekonominya," kata dia.
Dinas Peternakan dan Perikanan menyebutkan program peningkatan sapi melalui Inseminasi Buatan di wilayah setempat sudah diangka 75,24 persen dari 3.300 ekor sapi yang ditargetkan.
Kabid Peternakan Muhammad Wahiduddin mengatakan, realisasi Upsus Siwab Kabupaten Siak untuk IB per 25 Oktober sebanyak 2.513 ekor atau 75,24 persen, sedangkan sapi yang sudah bunting (IB + alami) angkanya sudah mencapai 3.145 ekor, dan lahir 1.642 ekor /92,71 persen.
Menurut Wahid, Upsus Siwab di Siak dilakukan untuk mendukung komitmen pemerintah pusat untuk menjadi swasembada daging yang ditargetkan tercapai pada 2026, sekaligus mewujudkan Indonesia mandiri dalam pemenuhan pangan asal hewan.