Dumai (Antarariau.com) - Legislator Kota Dumai Zainal Abidin meminta kontruksi pasar kelakap tujuh dibenahi, karena dinilai belum tertata, sempit dan tidak sesuai keinginan pedagang yang menjadi enggan dipindahkan.
Menurut dia, agar kendala dalam proses relokasi pedagang selesai, maka diharap agar kontruksi dan infrastruktur akses jalan pasar ditata lagi oleh pemerintah.
"Alasan kenapa pedagang enggan pindah karena kontruksi tidak sesuai keinginan dan sempitnya pasar ini, karena itu perlu dilakukan pembenahan lebih lanjut agar relokasi bisa disegerakan," kata Zainal, Rabu.
Politisi Partai Amanat Nasional ini menyebutkan, sejak dibangun pemerintah pada 2011 lalu, hingga kini pasar menelan anggaran mendekati sepuluh miliar rupiah ini belum difungsikan akibat terkendala persoalan kontruksi bangunan.
Persoalan lain, pedagang mengeluhkan pembangunan kios sempit serta tidak adanya akses jalan alternatif ditengah pasar sehingga pembeli harus berputar jauh untuk menyisir para pedagang.
"Kios pedagang saling membelakangi dan tidak pada posisi berhadapan, dan ini akan menyulitkan pembeli ketika sedang berbelanja, kita harap ini sehera ditata kembali," sebutnya.
Bangunan posar dikelola Dinas Perdagangan Dumai ini, lanjutnya, terpantau juga mulai mengalami kondisi mulai rusak dan sejumlah bangunan tampak lapuk dan ada sisi kios serta akses jalan berlubang.
Komisi II DPRD Dumai dalam waktu dekat akan mengundang seluruh pedagang untuk menampung aspirasi mereka, sehingga revisi pembangunan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Dumai Zulkarnaen berjanji akan menampung segala aspirasi pedagang dan melakukan revisi pembangunan pasar sebagaimana diinginkan pelaku usaha.
"Kita akan tampung aspirasi pedagang terkait kondisi pasar agar rencana relokasi tidak tertunda lagi dan bisa dilaksanakan," kata Zulkarnaen.
Info tambahan, Pasar Kelakap Tujuh Dumai mulai dibangun pemerintah pusat sejak 2011 sebesar Rp8,9 miliar, ditambah anggaran Rp1,7 miliar pada 2015 untuk pembangunan kios baru, direncanakan lokasi pemindahan pedagang menempati lahan perusahaan atau Pasar Dock di Kecamatan Dumai Barat.
