Kampar (Antarariau.com) Pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim di Kabupaten Kampar, Riau, melakukan pembenahan dari segi fasilitas untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengunjung, yang diharapkan bisa lebih banyak ke depannya.
"kita coba tingkatkan pelayanan demi kenyamanan pengunjung," ucap Tina, selaku pengelola dari kebun binatang tersebut beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Tina menjelaskan bahwa pengembangan yang dilakukan tersebut meliputi aspek fisik dalam bentuk pembangunan taman, kantin, kandang dan fasilitas lainnya. Selain itu, pengembangan juga dalam bentuk tambahan jumlah koleksi hewan, yang menjadi aspek utama dalam meningkatkan kualitas Kebun Binatang Kasang Kulim.
"Meskipun perlahan, namun kami tetap meningkatkan pelayanan," imbuhnya.
Objek Wisata Kebun Binatang Kasang Kulim merupakan satu-satunya kebun binatang yang berada di Provinsi Riau. Kebun Binatang Kasang Kulim ini berada di Jalan Kubang Raya, Siak Hulu, Kampar, berjarak kurang lebih 16 kilometer dari pusat Kota Pekanbaru.
Tempat Wisata Alam itu diresmikan oleh Bupati Kampar yang saat itu dijabat oleh Saleh Djasit pada tahun 1994.
Kebun Binatang Kasang Kulim memiliki 132 koleksi hewan diantaranya adalah elang, kuda nil, buaya, gajah rusa, orang utan, tapir, siamang, owa jawa, beruang, kuda, burung merak, ular sawah, singa, buruk hantu dsb.
Selain itu, Kasang Kulim juga bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau untuk melaporkan perkembangan keadaan satwa dan jumlah satwa yang ada di dalamnya. Pengawasan atas kondisi kesehatan koleksi hewan dilakukan dengan cara memberikan laporan secara rutin setiap bulannya.
Melalui kerjasama ini Kebun Binatang Kasang Kulim juga dapat meningkatkan variasi koleksi hewan yang didapatkan dari hasil tangkapan maupun sumbangan masyarakat.
"Kami juga bermitra dengan Balai KSDA, jadi nanti Balai KSDA menitipkan hewan kekami. Itu yang kami rawat dan dijaga. Nanti juga dilaporkan kondisi dari hewan tersebut," ucap Tina.
Kasang Kulim menjadi Objek Wisata yang kerap dikunjungi oleh masyarakat yang ingin menghabiskan waktu liburannya bersama keluarga. "Kalau liburan akhir tahun, disini ramai banget. Bisa sampai kejalanan sana parkirannya, tutur Tina.
Tina menjelaskan tentang kondisi aksesibiltas yang masih sangat memprihatinkan untuk menuju objek wisata ini. Masyarakat yang hendak berkunjung ke sana harus menggunakan kendaraan pribadi, atau taksi, karena sulitnya transportasi umum menuju objek wisata tersebut. Selain itu, jalan yang dilewati masih berlubang diakibatkan banyaknya kendaraan seperti besar seperti truk yang melintas.
"Ya Saya inginnya pemerintah menyediakan rute busway untuk jurusan Kasang Kulim. Seharusnya objek wisata alam yang sudah ada ini yang didukung, tinggal Pemkab atau Pemko menyediakan fasilitas dan kami bayar pajak. Ini kami bayar pajak terus, tapi fasilitas tidak diberikan," keluh Tina.
Objek Wisata Kasang Kulim buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-17.00 WIB. Biaya yang dikeluarkan untuk dapat menikmati wisata didalamnya yaitu Rp25.000 untuk pengunjung dewasa, dan Rp20.000 untuk pengunjung anak-anak.
Penulis Yuri Yolanda Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Riau
Berita Lainnya
Kebun binatang Belgia pulangkan tiga ekor panda raksasa ke China Desember
24 October 2024 10:39 WIB
Ini penyebab matinya harimau sumatra di Medan Zoo
19 February 2024 19:20 WIB
Walhi Sumut: Segera tutup Kebun Binatang Medan usai empat ekor harimau mati
29 January 2024 16:39 WIB
Kebun binatang Berlin tutup karena ditemukan kasus flu burung
19 November 2022 10:58 WIB
Kebun Binatang Kasang Kulim dipadati pengunjung di hari biasa
10 November 2022 20:02 WIB
Kebun Binatang Taman Rimba Jambi datangkan seekor gajah betina
30 August 2022 13:54 WIB
Lewati pagar pembatas, pengunjung kebun binatang Kasang Kulim ditarik orangutan
07 June 2022 14:49 WIB
Belasan ribu pengunjung padati Kebun Binatang Bukittinggi saat libur Lebaran
04 May 2022 13:30 WIB