Orangutan jantan lahir di Kebun Binatang Kasang Kulim

id Orangutan

Orangutan jantan lahir di Kebun Binatang Kasang Kulim

Orangutan bernama Boyen menggendong bayi yang dilahirkannya (ANTARA/Annisa Firdausi)

Kampar (ANTARA) - Seekor bayi orangutan (Pongo abelii) jantan lahir di Lembaga Konservasi Kasang Kulim, Kampar dari induk bernama Boyen yang berusia sekitar 15 tahun, Jumat (2/5) sekitar pukul 09.30 WIB .

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Supartono saat ditemui, Kamis, mengatakan bayi orangutan tersebut lahir dalam kondisi sehat dan sangat aktif, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis yang diturunkan ke lokasi.

“Dari laporan pihak kebun binatang, kami langsung menurunkan tim medis untuk mengecek kondisi satwa. Hasilnya, bayi orangutan berjenis kelamin jantan dan dalam keadaan sehat,” jelas Supartono.

Boyen merupakan orangutan hasil serahan masyarakat yang tidak memungkinkan untuk dilepasliarkan ke habitat aslinya, sehingga dirawat secara khusus di Kebun Binatang Kasang Kulim.

Supartono menyebutkan bahwa setelah kelahiran, pihaknya segera melapor ke Kementerian Kehutanan. Menteri Kehutanan Raja Juli memberi nama 'Ade' untuk bayi orangutan tersebut.

Pengelola Kasang Kulim, Agustina mengatakan proses kelahiran berlangsung alami tanpa bantuan pawang atau petugas kebun binatang.

“Waktu itu pawang hanya sebentar meninggalkan kandang. Saat kembali, Boyen sudah terlihat menggendong anaknya,” kata Agustina.

Ia menambahkan, selama masa kehamilan yang berlangsung 10 bulan, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada Boyen, mulai dari makanan, minuman, hingga kondisi kandang.

"Proses breeding dilakukan dengan mendekatkan Boyen dan pejantan orangutan bernama Yogi dalam satu kandang selama sekitar tiga bulan," lanjutnya.

Uniknya, usai melahirkan, Boyen sempat enggan memperlihatkan bayinya. Namun beberapa hari terakhir, ia mulai menunjukkan perilaku yang lebih terbuka terhadap kehadiran manusia.

Selain orangutan, kebun binatang tersebut juga mencatat kelahiran beberapa satwa lainnya seperti landak dan binturong.