Rengat (ANTARA) - Kepala Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) Fifin Arfiana mengatakan orangutan yang bernama Rockyhingga saat ini belum berhasil dievakuasi dan masih berkeliaran.
Tim telah berupaya untuk mencari keberadaannya, namun hingga saat ini, Sabtu 3 belum ada titik terang primata tersebut.
"Orangutan itu hidupnya berpindah-pindah, dan hingga lokasi terbarunyabelum ditemukan," katanya.
Sebelumnya, diketahui bahwa orangutan itu berada di Bukit Selancang, namun setelah dicari ulang, ternyata tidak ada lagi. Oleh karena itu, dia berharap bantuan masyarakat, jika ada yang melihat dan menemukan keberadaannya agar diinformasikan agar bisa segera dievakuasi.
Fifin menyebutkan, Rocky itu merupakan orang Utan jantan yang sudah berusia 19 tahun. Dia terlihat sehat selama menjalani rehabilitasi di pusat reintroduksi orangutan yang dikelola oleh KLHK dan FZS (Frankfurt ZoologicalSociety).
Sebelumnya, orangutan ini dipelihara manusia sehingga sifat alaminya berkurang. Setelah menjalani rehabilitasi, orangutan ini dilepasliarkan ke TNBT pada 16 Juni 2021, tepatnya di daerah Bukit Sabun Dusun Talang Tanjung Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal.
"Ada dugaan Rocky kembali ke TNBT, namun Tim tetap akan mencari keberadaannya," katanya.
Ia juga berharap, masyarakat untuk melindungi satwa langka dan liar yang berada di lingkungan TNBT.
Baca juga: Rocky orangutan dilepasliarkan di TN Bukit Tiga Puluh Riau, begini penjelasannya
Baca juga: Petugas konservasi selamatkan satu bayi orangutan di Ketapang
Baca juga: Seekor orang utan diselamatkan dari perdagangan gelap di Pekanbaru, begini kronologinya
Kabur dari TNBT, Orangutan bernama Rocky masih berkeliaran bebas
Rocky saat berkeliaran di perkampungan warga. (ANTARA/dok)
