Pekanbaru (Antarariau.com) Ajang kompetisi bulu tangkis SIRNAS-MILO Badminton Competition kembali hadir di Pekanbaru untuk ketiga kalinya. Tahun ini program tersebut semakin diperkaya dengan penambahan kategori usia baru, yaitu Usia 11 tahun atau U-11, melengkapi kategori usia 13 tahun dan 15 tahun (U-13 dan U-15).
Kami ingin memperkenalkan olahraga bulu tangkis sejak dini karena tidak hanya terkait kemampuan teknis, kami juga yakin bahwa olahraga dapat turut mengajarkan nilai?nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim, ucap Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestl Indonesia Prawitya Soemadijo dalam siaran persnya yang diterima Antara.
Lebih jauh Prawitya Soemadijo mengungkapkan kegiatan tersebut adalah yang ketiga kalinya digelar di Pekanbaru. Sebelumnya acara serupa pernah diadakan pada tahun pada 2009 dan 2016. Sedangkan penambahan kategori baru tersebut merupakan salah satu langkah Nestl MILO untuk terus mendorong proses regenerasi atlet bulu tangkis, khususnya di Provinsi Riau.
Selain kompetisi bulu tangkis, SIRNAS-MILO Badminton Competition Pekanbaru yang diselenggarakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru mulai 29 Oktober-3 November 2017 turut menghadirkan legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya dan Ricky Soebagdja. Sementara Candra Wijaya berbagi teknik dasar bermain bulu tangkis kepada anak-anak usia Sekolah Dasar pada sesi coaching clinic, Ricky Soebagdja akan berbagi informasi dengan para ibu mengenai pentingnya asupan nutrisi bagi anak aktif di Kelas Nutrisi.
Berawal dari kompetisi antar Sekolah Dasar, SIRNAS-MILO Badminton Competition terus berkembang dan kini telah mencapai lebih dari 37.000 siswa SD dan SMP di seluruh Indonesia. Di Pekanbaru sendiri, sebanyak lebih dari 100 siswa dari 19 klub bulu tangkis akan ikut menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk meraih poin tertinggi. Setidaknya untuk kali ini 639 pebulutangkis dari 67 klub diseluruh Indonesia tercatat ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Pengprov PBSI Provinsi Riau Eri Zulhendrizal menyebutkan bahwa pihaknya cukup sering mengadakan kompetisi bulu tangkis tingkat daerah di Provinsi Riau. Setidaknya ada empat kompetisi yang diselenggarakan setiap tahunnya untuk anak usia dini hingga remaja. Ia berharap agar kompetisi Badminton Competition SIRNAS-MILO ini dapat semakin melatih mental, mengasah kemampuan serta memupuk kepercayaan diri para bibit pebulu tangkis di Provinsi Riau.
SIRNAS-MILO Badminton Competition juga menghadirkan program pelatihan bulu tangkis bagi publik, khususnya anak usia dini yang akan dilaksanakan pada 4 November di GOR Angkasa Pekanbaru. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga di kota Pekanbaru dan lebih dari 150 siswa Sekolah Dasar ini bertujuan untuk memberikan fasilitas bagi guru dan anak-anak usia dini untuk dapat mengetahui teknik dasar bulu tangkis yang benar. Materi yang diberikan meliputi pelatihan teknik dasar bulu tangkis seperti latihan pengenalan bulu tangkis, latihan keseimbangan dan latihan pukulan. (RLS)