Fire Competition VI PT NWR resmi dibuka

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, PT> NWR

Fire Competition VI PT NWR resmi dibuka

Peserta Fire Competition beradu keterampilan dalam menggulung selang pemadaman. (ANTARA/HO-PT SRL)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 55 petugas pemadam kebakaran yang terdiri dari 8 regu dan 15 orang Masyarakat Peduli Api (MPA) mengikuti Fire Competition ke VI di lapangan serbaguna PT Nusa Wana Raya (NWR), Rabu (15/11).

Ajang bertemunya regu pemadam kebakaran hutan dan lahan milik perusahaan dan masyarakat peduli api (MPA) ini merupakan salah satu upaya penguatan kapasitas SDM dan peningkatan kompetensi pencegahan serta penanggulangan karhutla.

Beragam jenis kegiatan perlombaan dipertandingkan dalam kompetisi tersebut mulai dari tim reaksi cepat maupun simulasi pemadaman api cepat .

Selain kompetisi, dilakukan sosialisasi dan pembinaan bagi masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA) yang terdiri dari masyarakat Desa Rantau Kasih, Gunung Sahilan dan Segati.

" Tujuan dari kompetisi ini selain untuk meningkatkan kompetensi, juga sebagai wadah silaturahmi maupun koordinasi bagi MPA tiga desa serta memacu semangat personil yang lain dalam melakukan pemadaman api,"Kata ketua panitia fire competitionIV, Heriyanto.

Ia menambahkan pelaksanaan kegiatan kompetisi Fire Competition merupakan ajang yang telah dimulai sejak tahun 2016 silam dan pada tahun 2020 ditiadakan karena pandemi COVID-19.

Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap seluruh keahlian dan respons terkait dengan aktifitas pemadaman kebakaran dapat meningkat.

Humas PT NWR, Yun Kennedi mengatakan sangat berterimakasih atas partisipasi masyarakat yang tergabung dalam MPA dalam mengikuti kegiatan fire competition.

Harapannya masyarakat yang ikut berpartisipasi dapat menimba ilmu dan pengetahuan ketika nantinya ditemukan potensi munculnya kebakaran hutan dan lahan dapat segera dilakukan upaya pencegahan maupun pemadaman secara cepat dan tepat.

" Dengan pembinaan dan sosialisasi kita harapkan juga tidak muncul kasus kebakaran lahan dan hutan di wilayah desa binaan perusahaan, " katanya.