Wabup Siak Harapkan Koordinasi Dinsos-Camat Dalam Validasi Data Miskin

id wabup siak, harapkan koordinasi, dinsos-camat dalam, validasi data miskin

Wabup Siak Harapkan Koordinasi Dinsos-Camat Dalam Validasi Data Miskin

Siak (Antarariau.com) - Wakil Bupati Siak Alfedri meminta Dinas Sosial dan perangkat kecamatan untuk saling berkoordinasi dalam validasi data masyarakat miskin, guna menunjang penyaluran bantuan tepat sasaran.

"Koordinasi dinas terkait dengan perangkat kecamatan dari camat hingga penghulu harus baik untuk melakukan validasi data masyarakat penerima program bantuan sehingga menunjang penyaluran bantuan tepat sasaran," kata Wakil Bupati di Siak, Kamis.

Hal tersebut dikatakannya terkait Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang bakal diterapkan di Kabupaten Siak untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan miskin di wilayah setempat.

"Mudah-mudahan kita semua dapat memperoleh manfaat dan bisa mengemban fungsi utama dari SLRT. Kemudian dapat mengelola data penduduk miskin dan penanganan pengaduan masyarakat di berbagai program perlindungan sosial dan rujukan layanan sosial," kata dia lagi.

Dia menyebutkan, pemerintah kabupaten Siak telah berupaya mengucurkan bantuan untuk program penanggulangan kemiskinan, diantaranya program sosial terpadu berbasis keluarga (Raskin), sembako murah, rumah layak huni, beasiswa dan pelaratan sekolah.

Ada juga bantuan fakir miskin, yatim piatu, penyandang cacat, rumah tangga lansia miskin, sertifikasi tanah, fasilitasi bantuan hukum, bantuan sosial pada panti asuhan. Selain itu, program berbasis pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan otomotif, menjahit, bordir, pengelasan dan manajemen kewirausahaan, dan lain-lain.

"Penyelenggaraan SLRT ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin dan memberikan solusi layanan yang dibutuhkan secara cepat, tepat, dan efisien," kata Alfedri saat Bimbingan Teknis penerapan SLRT di Kabupaten Siak.

Pada kesempatan itu juga diserahkan sejumlah alat penunjang pengumpulan data SLRT seperti 50 unit telepon pintar, tiga unit laptop dan tiga unit komputer dan pemasangan pin kepada masing-masing perwakilan peserta Bimtek.

Masih kata Alfedri, di zaman serba teknologi seperti saat ini masyarakat harus bisa menguasai IT. Untuk itu dirinya meminta peserta Bimtek untuk dapat memahami tugas dan perannya, sehingga penerapan SLRT mampu berjalan sesuai harapan.

"Bantuan bagi masyarakat miskin dikucurkan dengan harapan setiap tahun kesejahteraan ekonomi masyarakat dapat lebih membaik. Sehingga terukur sejauh mana program masyarakat sejahtera tepat sasaran," ungkap dia pula.

SLRT merupakan lembaga penampung segala aduan masyarakat mengenai akses sosial kepada mereka. Sistem tersebut juga akan menyalurkan aduan kepada kementerian atau dinas terkait.

Pada pelaksanaanya, masyarakat yang mempunyai kendala dalam mendapatkan akses sosial dapat mendatangi SLRT di setiap daerah dengan menyebutkan persoalan yang dihadapinnya.

Pengurus SLRT berkewajiban untuk menyalurkan dan memastikan keluhan masyarakat bisa terselesaikan. Keberadaan SLRT juga diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat miskin mengenai hak-hak mereka untuk mendapatkan layanan sosial.

Dari sisi pemerintah, keberadaan SLRT akan menberikan manfaat antara lain meningkatkan efisiensi dan kemudahan penjangkauan program dasar. profil penerima manfaat yang dimiliki SLRT bisa digunakan pemerintah untuk meningkatkan sinergi dan integrasi berbagai program penanggulangan kemiskinan.