Pekanbaru, 25/5 (ANTARA) - Harga komoditas andalan Riau, kelapa sawit, terus mengalami penurunan pada pekan terakhir bulan Mei.
Berdasarkan rapat penentuan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Dinas Perkebunan Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa, harga sawit rata-rata turun mencapai RpRp28,33 per kilogram (kg).
"Ini merupakan penurunan kedua yang berturut-turut dalam paruh pekan bulai Mei," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Riau, Ferry HC.
Sebelumnya, harga sawit Riau mengalami tren kenaikan harga pada bulan April hingga pertengahan Mei. Menurut Ferry, penurunan harga dipengaruhi permintaan ekspor minyak sawit mentah (CPO) dari negara tujuan, seperti Cina, India, Pakistan, dan negara di Eropa.
Sedangkan, harga CPO lokal kini mencapai Rp6629,79 per kg dari sebelumnya Rp6794,68 per kg.
Harga tandan buah segar sawit dari tanaman usia tiga tahun kini mencapai Rp1.018,82 per kilogram (kg), umur empat tahun Rp1.138,31 per kg, dan usia lima tahun Rp1.218,33 per kg.
Sedangkan, hasil panen dari tanaman usia enam tahun mencapai Rp1.253,62 per kg, usia tujuh tahun Rp1.301,64 per kg, usia delapan tahun Rp1.342,18 per kg, umur sembilan tahun Rp1.384,94 per kg, dan usia 10 tahun mencapai Rp1.423,84 per kg.
Harga tersebut akan berlaku pada periode 26 Mei hingga 1 Juni 2010.
Ia berharap penurunan harga tersebut tidak akan berlanjut. Menurut dia, produksi CPO Riau 2010 ditargetkan mencapai 7,35 juta metrik ton atau naik sekitar lima persen dari tahun lalu.