Pekanbaru, 23/5 (ANTARA) - Setelah terus mengalami kecenderungan kenaikan selama sebulan terakhir, harga komoditas andalan Provinsi Riau kelapa sawit, mengalami penurunan harga pada pekan terakhir bulan Mei.
"Harga sawit turun tipis rata-rata Rp0,10 per kilogram," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Riau, Ferry HC, di Pekanbaru, Minggu.
Berdasarkan data Dinas Perkebunan Riau, harga tandan buah segar sawit dari tanaman usia tiga tahun kini mencapai Rp1.039,07 per kilogram (kg), umur empat tahun Rp1.160,98 per kg, dan usia lima tahun Rp1.242,61 per kg.
Sedangkan, hasil panen dari tanaman usia enam tahun mencapai Rp1.278,56 per kg, usia tujuh tahun Rp1.327,54 per kg, usia delapan tahun Rp1.368,89 per kg, umur sembilan tahun Rp1.412,48 per kg, dan usia 10 tahun mencapai Rp1.452,17 per kg.
"Meski turun tipis, namun hal itu akan sangat berarti bagi petani. Apalagi harga sawit terus naik selama sebulan terakhir," katanya.
Menurut dia, kenaikan tersebut tak lepas dari pengaruh permintaan ekspor CPO (minyak sawit mentah), setelah harga minyak mentah dunia mulai tinggi beberapa waktu terakhir. Harga CPO lokal kini mencapai Rp6794,68 per kg.
Ia berharap penurunan harga tersebut tidak akan berlanjut. Menurut dia, produksi CPO Riau 2010 ditargetkan mencapai 7,35 juta metrik ton atau naik sekitar lima persen dari tahun lalu.