Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Ekonomi Kreatif (Bakraf) pusat memberikan pelatihan tentang Manajemen Keuangan Usaha bagi 150 pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Pekanbaru, Riau, guna meningkatkan usaha mereka dan bankeble.
"Ini sebagai upaya pemerintah memberikan pemahaman pentingnya Iaporan keuangan yang bankable dan akses pembiayaan perbankan untuk pengembangan usaha," kata Instruktur Keuangan selaku pemateri Ahmad Gozali di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia kelas keuangan diikuti oleh 150 pelaku Ekraf Pekanbaru, dengan semua bidang. Tujuannya untuk mengajarkan pelaku membedakan keuangan pribadi dan usaha.
Selain pelatihan manajemen keuangan usaha supaya bankable, Gozali juga melatih praktek pembuatan laporan keuangan secara langsung.
"Pelaku Ekraf praktek langsung supaya mereka bisa menerapkan laporan keuangan yang bankable. Sehingga mempunyai track record keuangan yang bisa digunakan dalam menentukan arah bisnis maupun mengakses pembiayaan, " tambahnya.
Sementara itu Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo membenarnya mereka sebagai lembaga pemerintah non Kementerian yang bertugas membantu dan bertanggungjawab kepada Presiden RI berkewajiban memberikan pengetahuan kepada pelaku kreatif yang bemodal kecil dan keterbatasan akses ke dunia perbankan.
"150 pelaku Ekraf yang hadir ini telah memenuhi kriteria, antara lain bisnis sudah berjaian selama satu tahun, memiliki brand, serta memiliki keinginan untuk ekspans usaha," tuturnya.
Ia menambahkan dengan adanya kemampuan pelaku usaha kecil bisa mengelola keuangannya maka mereka bisa diarahkan dan dimotivasi untuk mendapatkan permodalan dari bank.
"Disini tugas kami ingin menjembatani pelaku dengan perbankan, " katanya.
Demikian juga dengan Area Head Bank Mandiri Kumia Utama Hasibua menjelaskan syarat -syarat untuk mendapat pembiayaan dari Bank Mandiri, serta cara untuk mengaksesnya.
Salah satu peserta Elsa (25) anak dari pemilik Tenun Siak Zaleka, Jalan Jambu no 17 Pekanbaru, mengaku sangat berterimakasih bisa diajak pelatihan tentang mengelola keuangan usaha.
"Dulu pernah ikut pelatihan hak paten, sekarang cara mengelola keuangan usaha. Manfaatnya dan keuntungan bisa tau bagaimana mengelola keuangan jadi gak rugi mana modal dan untung bisa dilihat, dan tidak semua uang usaha untuk pribadi," tuturnya.
Selain pelatihan, diakhir acara pelaku usaha juga mendapatkan motivasi dari pelaku bisnis Agus Pramono selaku Owner Ayam Bakar Mas Mono yang sudah mumpuni dan sukses di kancah kreatif kuliner. Agus berharap kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi untuk para peserta.