Barcelona, (Antarariau.com) - Bintang Barcelona Lionel Messi mencetak dua gol saat timnya menang 3-0 atas Las Palmas pada pertandingan yang dihelat tanpa kehadiran penonton, Minggu, menyusul bentrokan antara polisi dan orang-orang yang ingin memberikan suara di Katalunya terkait referendum kemerdekaan.
Pemuncak klasemen Barca berusaha untuk menunda pertandingan, namun permintaan mereka ditolak oleh Liga Spanyol dan klub mengumumkan 25 menit sebelum sepak mula bahwa pertandingan itu akan dimainkan tanpa kehadiran penonton.
Polisi huru-hara Spanyol pada Minggu menggrebek tempat-tempat pengambilan suara di seantero Katalunya untuk berusaha menghentikan referendum pemisahan diri dari Spanyol yang tidak diizinkan, dan para pejabat Katalan mengatakan 337 orang menderita luka-luka karena serangan itu.
Gelandang Barcelona Sergio Busquets mencetak gol untuk pertama kalinya di liga dalam tiga tahun untuk membawa tuan rumah unggul pada menit ke-49, melalui tandukan menyambut tendangan sudut Messi.
Messi kemudian mengemas gol kesepuluhnya di liga musim ini untuk menggandakan keunggulan Barca pada menit ke-70.
Ia nyaris tidak merayakan gol itu, menambahi suasana di mana laga ini lebih terlihat sebagai latihan reguler dibanding pertandingan liga.
Messi kemudian mengejar operan dari penyerang lain Luis Suarez untuk kembali membukukan gol pada menit ke-77, mengunci kemenangan beruntun ketujuh Barca di liga musim ini dan mempertahankan start 100 persen mereka di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Barcelona memimpin klasemen dengan 21 poin, unggul lima poin dari Sevilla di peringkat kedua. Juara bertahan Real Madrid, yang menghuni peringkat keenam dengan 11 poin, akan menjamu Espanyol pada Minggu malam sambil mencari kemenangan kandang pertama mereka di liga musim ini.
Suasana janggal
Suasana janggal di pertandingan ini terlihat mempengaruhi Barca pada babak pertama ketika mereka kurang bersemangat dan kurang imajinasi, hanya mencatatkan dua tembakan ke gawang -- melalui sepakan awal Sergi Roberto dan tandukan dari Paulinho.
Las Palmas, yang menambah ketegangan dengan mengenakan bendera Spanyol pada seragam mereka untuk pertandingan ini, nyaris mencetak gol sebelum turun minum ketika upaya pemain Argentina Jonathan Calleri membentur tiang gawang.
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde hanya memiliki sedikit kesabaran terhadap para pemainnya, dan ia menarik Paulinho dan Aleix Vidal saat turun minum untuk menggantikan mereka dengan Ivan Rakitic dan kapten Andres Iniesta.
Sebagai hasilnya tim tuan rumah terlihat jauh lebih tenang dan mampu mencetak gol-gol penentu kemenangan.
"Ini sangat aneh, tentu saja ini tidak normal namun peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari ini membayang-bayangi pertandingan," kata Busquets mengenai pertandingan tanpa kehairan penonton.
"Hari ini merupakan hari yang istimewa, kami harus fokus pada bagian olahraga, yang tidak sangat indah bagi kami, dan kami terdampak oleh apapun sebab hal-hal lain memenuhi benak kami," tambahnya.
"Kami kesulitan dalam banyak hal dan penampilan pada babak pertama sangat buruk. Kami lebih baik pada babak kedua, kami mendominasi setiap aspek dan sangat senang dengan laju kemenangan-kemenangan ini."