Pekanbaru,13/5 (ANTARA)- Sebanyak 500 guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) baik yang mengajar mata pelajaran umum dan agama mendapatkan sertifikasi yang dilakukan oleh Kementrian Agama Provinsi Riau.
"Sertifikasi ini diberikan untuk meningatkan mutu para guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar," ujar Kepala Kementrian Agama Riau, H Ansyari Nur di Pekanbaru, Kamis.
Sertifikasi sendiri, lanjutnya, dinilai oleh oleh tim yang berasal dari Universitas Riau. Sedangkan untuk mata pelajaran agama dinilai oleh tim yang berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim.
" Selain itu juga, sertifikasi untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang bersekolah di sekolah agama," tambahnya.
Menurutnya, jika guru tersebut sudah ber sertifikasi maka akan mendapatkan tunjangan sebesar gaji pokoknya. Contohnya guru yang bergaji Rp2 juta, maka setiap bulannya akan menerima gaji Rp4 juta dikarenakan mempunyai sertifikasi.
Hal ini, lanjutnya, bertujuan agar guru fokus dalam kegiatan belajar mengajar. Selama ini, tambahnya, banyak guru yang tidak fokus mengajar dikarenakan gaji yang kecil dan harus mencari tambahan di tempat lain.
"Bahkan beberapa waktu lalu, kita tahu ada guru yang mendapatkan gaji hanya Rp72 ribu setiap bulannya. Kita harap tak akan ada lagi, hal ini terjadi di Riau," harapnya.
Pada tahun ini, Kementrian Agama Riau menganggarkan Rp53 milyar untuk program sertifikasi ini.
