Tembilahan (Antarariau.com) - Seminar Pelayanan Darah yang Berkualitas untuk Mencapai CPOB dan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) dilanjutkan hari ini, Jumat (5/5) pagi hingga siang di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh UTD PMI Kabupaten yang ada di Indonesia tersebut berlangsung interaktif, sebab setelah penyampaian materi seminar oleh pemateri diadakan diskusi yang dibagi menjadi 5 kelompok berdasarkan regional.
Usai pelaksanaan diskusi, masing-masing regional diharuskan untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
Untuk Regional I sendiri yang terdiri dari Sumatera, DKI Jakarta, dan Banten menyampaikan presentasi tentang Kualitas Plasma untuk Fraksionasi yang diwakili oleh dokter utusan UTD PMI Lampung.
Ketua PMI Inhil, Hj Zulaikhah Wardan mengatakan UTD PMI Inhil harus ditingkatkan dalam rangka meningkatkan kualitas darah yang bisa didonorkan kepada yang membutuhkan.
"Sebagaimana tadi rekomendasinya banyak sekali, tentu kita akan pelajari itu dan kita akan menyesuaikan sebagai pedoman untuk meningkatkan pelayanan donor darah yang ada di Inhil," ungkapnya.
Untuk wilayah Provinsi Riau tidak semua kabupaten/kota dapat mengikuti kegiatan ini, sebab masih ada kabupaten yang tidak memiliki UTD PMI tersendiri.
Zulaikhah berharap usai kegiatan di pusat ini akan ada tindak lanjut dari pihak provinsi.
"Dalam kegiatan ini ada informasi yang sangat penting, harapannya usai pertemuan ini tentu ada tindak lanjut, akan diadakan di tingkat provinsi sehingga informasi ini bisa disampaikan di seluruh kabupaten/ kota yang ada di provinsi Riau sehingga PMI di Provinsi Riau yang ada di 12 kabupaten/kota mengetahui informasi dan kita bisa sama-sama meningkatkan kualitas pelayanan darah ini," tuturnya.
Kegiatan ini ditutup secara langsung oleh dr Linda Lukitari yang merupakan Kepala UTD PMI Pusat, Jumat siang (5/5). (ADV)
Oleh: Adriah Akil
Zulaikha Wardan Hadiri Penutupan Seminar Dan Rakernis UTD PMI
