Tembilahan (Antarariau.com) - Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Indragiri Hilir, Zulaikha Wardan menyatakan, Muslimat NU dapat menjadi panutan dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat melantik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU kecamatan Tembilahan dan ketua beserta pengurus Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU kelurahan se-Kecamatan Tembilahan periode 2017-2022, Selasa.
"Muslimat NU ini adalah faktor utama dalam melaksanakan kehidupan dunia dan akhirat. Ibu-ibu bantu saya dalam menggerakkan Muslimat NU di Inhil ini. Kita belajar bersama, tidak perlu takut,"katanya.
Dia yakin ibu-ibu lebih berpengalaman. "Di pundak kita dibebankan untuk mendidik anak-anak generasi penerus bangsa. Kita mempunyai kesempatan yang luas dan luar biasa untuk meningkatkan pengetahuan kita dibidang keagamaan," ucap Zulaikha.
Pelantikan tersebut diisi dengan shalawat badar yang dipimpin kelompok Maulid Habsyi Muslimat NU Kecamatan Tembilahan dan penandatanganan deklarasi laskar anti narkoba.
Pada kesempatan itu, Zulaikha menyerahkan buku pedoman organisasi dan administrasi Muslimat NU kepada pengurus Muslimat NU yang baru saja dilantik serta baju adat melayu Riau kepada PAUD binaan Muslimat NU Inhil.
Ia berharap dengan adanya Muslimat NU dapat mengatasi kenakalan remaja. Selain itu ia juga menerangkan program pemerintah tentang keagamaan agar masyarakat Inhil semakin agamis dan tidak terkontaminasi budaya yang tidak baik.
"Kita punya program tadarus, nanti di pertemuan pengajian rutin kita laksanakan khatam bersama. Kemudian kepada pengurus Muslimat NU yang baru dilantik ini supaya melakukan pembinaan generasi muda dan susun program yang disesuaikan dengan program pemerintah," katanya.
Dia juga berharap agar keberadaan Muslimat NU dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Terima kasih juga kepada pemkab Inhil karena dengan dukungan pemerintah maka Muslimat NU dapat bekerja secara maksimal. Dengan kerja semangat kita dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan visi Inhil," tuturnya.
Di samping itu, Bupati Inhil Muhammad Wardan yang hadir dalam kegiatan itu menegaskan agar program "Magrib Mengaji" juga terus dilaksanakan.
"Karena dengan program Magrib Mengaji kita dapat membina anak-anak kita, generasi penerus bangsa agar tidak memiliki perilaku yang menyimpang. Mengingat di zaman sekarang ini banyak hal buruk yang dapat mempengaruhi perkembangan anak-anak kita," ujarnya.
"Tugas pertama Ibu-ibu Muslimat NU adalah untuk mendidik dan mengawasi anak-anak kita supaya tidak ada yang berkeliaran saat magrib," katanya. (ADV)
Zulaikha Wardan: Muslimat NU Dapat Menjadi Panutan Dalam Kehidupan
