Siak (Antarariau.com) - Bakal calon penghulu atau kepala kampung Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit memprotes hasil seleksi atas tidak transparannya penilaian yang dilakukan panitia Pilkades terhadap bakal calon.
Zulfan Eri (43) bakal calon Penghulu Rawa Mekar Jaya menilai panitia tidak transparan terhadap penilaian yang dilakukan pada Balon yang diseleksi pada tanggal 24-28 Juli 2017 lalu di Ruangan Indra Pahlawan kantor Bupati Siak.
"Panitia tidak membeberkan nilai dari masing-masing tes seperti membaca Alquran, tes wawancara maupun tertulis, mereka hanya menyodorkan hasil akhir yang disampaikan melalui surat hasil penjaringan," kata Zulfan Eri di Siak, Selasa.
Dirinya menyebutkan, syarat bisa lulus seleksi dari Balon menjadi calon penghulu dengan nilai minimum 6,00 sesuai dengan peraturan daerah kabupaten Siak nomor 3 tahun 2015.
"Sementara nilai saya berjumlah 5,97 ini hasilnya dari mana aja. Apa dasar penilaian ini tidak mereka jelaskan sama sekali dalam surat hasil penjaringan. Mereka hanya menuliskan total nilai. Harusnya mereka menuliskan satu-persatu dari tesnya," kata dia lagi.
Dia juga memprotes penyampaian hasil penjaringan dari panitia tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Dimana mereka menetapkan pengumuman dari panitia kampung pada peserta Balon pada 12-13 Agustus, tetapi Zulfan telah menerima hasil terlebih dahulu pada 8 Agustus melalui surat yang diantar langsung ke rumahnya.
"Harusnya hasilnya diumumkan dipapan pengumuman, bukan diantar dalam amplop ke rumah," katanya lagi.
Sebelumnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Siak menyebutkan dari 115 bakal calon penghulu (kepala kampung/desa) yang mengikuti rangkaian seleksi untuk maju pada Pilkades mendatang, 19 orang diantaranya dinyatakan tidak lulus.
Rangkaian seleksi yang dilangsungkan pada 24-28 Juli 2017 di Ruangan Raja Indra Pahlawan kantor Bupati Siak ini diantaranya wajib bisa mengaji atau baca Alquran, tes tertulis, wawancara dan pidato penyampaian visi dan misi.
"Dari 115 bakal calon yang ikut seleksi, tujuh orang diantaranya karena tidak bisa mengaji, selebihnya pada bagian tes tertulis, wawancara dan pidato," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas PMDK Kabupaten Siak, Hazmizal saat dikonfirmasi Antara di Siak, Sabtu (5/8).
Untuk pengumuman itu sendiri lanjut Hazmizal, dari 5-11 Agustus 2017 ini adalah jadwal penyampaian tes dari pihak Kabupaten ke Camat. Selanjutnya, pada dua hari berturut-turut berikutnya, 12-13 Agustus merupakan pengumuman siapa-siapa saja yang lulus menjadi calon penghulu dari panitia Pilkades.
Berita Lainnya
19 Dari 115 Balon Penghulu Siak Dinyatakan Gagal
05 August 2017 22:40 WIB
115 Balon Penghulu Siak Ikut Seleksi Oktober Mendatang
24 July 2017 22:55 WIB
Kisah sukses Kampung Patin bumikan ikan di Negeri Rawa Koto Mesjid
05 August 2023 7:03 WIB
Gubernur resmikan kilang padi BUMDes Mekar Sari Jaya di Rohil
31 March 2021 12:59 WIB
Bumdes Mekar Jaya produksi hand sanitizer berbahan baku serai
28 April 2020 19:11 WIB
Asa di Desa Mekar Jaya
24 August 2018 8:05 WIB
Adu data Bupati Adil berbuah hasil, Kemenkeu akan bayar kekurangan DBH Meranti
21 December 2022 23:13 WIB
Saksi parpol protes hasil pleno KPU Rohul berbeda dengan C1
11 May 2019 9:42 WIB