Pekanbaru (ANTARA) - Forum BUMN Riau melakukan kunjungan ke Forum BUMN Sumatera Barat dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus berdiskusi mengenai pengalaman dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di masing-masing wilayah, Sabtu, 1/11.
Selain memperkuat sinergi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antaranggota Forum BUMN Riau, yang secara rutin menggelar pertemuan bulanan guna memperkuat koordinasi serta menjajaki peluang kolaborasi sesuai potensi masing-masing perusahaan BUMN.
Rombongan yang terdiri atas 34 peserta dari 17 perusahaan BUMN, meliputi unsur pimpinan dan staf, berangkat dari Kantor Jasa Raharja Cabang Riau. Rombongan dipimpin oleh Dewirma Suhelmi, selaku Sekretaris Forum BUMN Riau.
Setibanya di Padang, rombongan disambut hangat oleh Forum BUMN Sumbar. Kegiatan penerimaan dan diskusi dipusatkan di Kantor PLN UID Sumatera Barat.
Dalam pertemuan tersebut, kedua forum menggelar sesi berbagi pengalaman (sharing session) mengenai pelaksanaan program TJSL serta berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan.
Dalam sambutan mewakili General Manager PLN UID Sumbar, SRM Niaga dan Manajemen Pelanggan, Hery Kurniawan Indarto, menyampaikan bahwa forum BUMN merupakan wahana strategis untuk memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan dalam program TJSL tepat sasaran dan terukur dampaknya.
"Dari perspektif PLN UID Sumbar, kami memandang pertemuan ini sebagai momen praktek terbaik (best practice) untuk menyalurkan TJSL yang tepat manfaat — di bidang pendidikan inklusif, identifikasi UMKM, rumah ibadah atau komunitas, green campus, dan respons kebencanaan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa forum BUMN juga memiliki potensi besar dalam membangun program kolaboratif lintas sektor.
"Isu kemiskinan, stunting, literasi digital, ketahanan pangan, hingga transisi energi tidak mengenal batas administratif. Kami percaya, silaturahmi meluaskan rezeki dan memanjangkan manfaat. Semangat itu yang ingin kita wujudkan melalui TJSL — bukan sekadar memberi, tetapi menguatkan kapasitas, akses, dan martabat,” tambahnya.
Ia pun berharap pertemuan ini dapat menghadirkan berkah kolaborasi, memperkuat sinergi, dan melahirkan program TJSL yang semakin berdampak bagi masyarakat di Sumatera Barat.
Sementara itu, Wakil Ketua Forum BUMN Sumbar, Ilham Akbar yang juga Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang, menceritakan upaya Forum BUMN Sumbar dalam menyatukan berbagai program TJSL agar selaras dengan arah pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"Di Sumbar, tidak ada forum TJSL BUMN atau BUMD secara terpisah. Karena itu, kami menyebutnya Forum TJSL Badan Usaha, yang melibatkan seluruh badan usaha di provinsi ini, baik BUMN, BUMD, maupun swasta,” jelasnya.
Ia menuturkan, saat ini forum tersebut menaungi sekitar 32 perusahaan BUMN/BUMD dan total 67 badan usaha yang berpartisipasi aktif dalam berbagai program sosial dan lingkungan.
Ilham juga memaparkan kondisi perekonomian Sumatera Barat yang memiliki luas wilayah sekitar 42.000 kilometer persegi, dengan pertumbuhan ekonomi semester II tahun 2025 sebesar 3,94% dan jumlah penduduk sekitar 6 juta jiwa, di mana 350.000 di antaranya masih tergolong miskin.
“Inilah semangat kami di Forum TJSL Badan Usaha Sumatera Barat. Kami berkolaborasi lintas sektor dan menyelaraskan program dengan RPJMD Provinsi Sumatera Barat, agar kontribusi kami benar-benar dapat mengurangi jumlah masyarakat miskin,” paparnya.
Ia menambahkan, penurunan angka kemiskinan juga akan berdampak positif bagi pelaku usaha.
“Contohnya di Semen Padang, jika jumlah masyarakat miskin berkurang, daya beli meningkat, dan aktivitas ekonomi semakin bergairah. Ini tentu juga memberikan dampak positif bagi perusahaan,” pungkasnya.
Pelepasan Ketua Forum BUMN Riau
Sebelumnya, dalam perjalanan menuju Padang, rombongan Forum BUMN Riau menggelar acara pelepasan Ketua Forum BUMN Riau periode sebelumnya, Rindra Setyawan, yang juga merupakan Pimpinan Bank Mandiri Area Pekanbaru, sehubungan dengan penugasan barunya sebagai Pimpinan Bank Mandiri Area Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Rindra menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pimpinan BUMN Riau.
“Saya merasa bangga dan terhormat karena melalui forum ini saya bisa bersilaturahmi dengan para pimpinan BUMN di Riau. Tidak mudah bertemu pimpinan dari Pegadaian, PLN, Angkasa Pura, Jasa Raharja, dan lainnya, tetapi forum ini menyatukan kita dalam satu keluarga besar,” ujarnya.
Ia juga memohon maaf apabila selama kepemimpinannya terdapat hal yang kurang berkenan, dan berharap forum ini terus menjadi wadah kolaborasi yang solid antar-BUMN di Riau.
Ke depan, Forum BUMN Riau akan menggelar pemilihan ketua baru beserta jajaran pengurus lainnya.
