Baghdad, Irak (Antarariau.com) - Sebanyak 20 anggota ISIS tewas pada MInggu (13/8) dalam bentrokan sengit dengan satuan paramiliter Irak Hashd Shaabi di dekat perbatasan dengan Suriah, kata satuan tersebut di dalam satu pernyataan.
Serangan itu terjadi pada dini hari, ketika petempur Hashd Shaabi, yang didukung oleh senjata artileri, mematahkan serangan oleh puluhan petempur ISIS yang menyeberangi perbatasan dengan Suriah dari tiga arah.
Anggota ISIS tersebut menyerang pangkalan petempur paramiliter Hashd Shaabi di bagian utara daerah perbatasan Irak, Tal Sufoug, kata pernyataan itu.
Bentrokan tersebut menewaskan 20 gerilyawan ISIS dan melukai delapan lagi, selain menghancurkan empat kendaraan ISIS, tambah pernyataan itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Penggelaran petempur Hashd Shaabi di dekat garis perbatasan dengan Suriah adalah bagian dari rencana untuk mengamankan daerah perbatasan dengan tetangga Irak, Suriah, dan memotong jalur pasokan ISIS antara Suriah dan gerilyawan garis keras di kota kecil dan daerah yang dikuasai ISIS di bagian barat Irak.
Pertempuran di Irak Barat terjadi saat Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan pembebasan Mosul pada 10 Juli, setelah hampir sembilan bulan pertempuran sengit untuk mengusir gerilyawan fanatik dari kubu utama terakhir mereka di Irak.
Berita Lainnya
Lima anggota polisi yang terlibat bentrokan di Tamansari Bandung dikenai sanksi
26 December 2019 14:57 WIB
Polresta Pekanbaru mediasi dua kelompok terlibat bentrokan
17 May 2019 13:35 WIB
Media: Seorang serdadu Mesir tewas dalam baku tembak dengan tentara Israel
28 May 2024 9:58 WIB
TNI AU bahas rencana kegiatan latihan bersama dengan tentara Jepang
10 May 2024 15:45 WIB
Puluhan pengunjuk rasa warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel
21 May 2022 15:31 WIB
20 tentara India dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan pasukan China
17 June 2020 14:39 WIB
Update terbaru, Tentara tahan massa agar tidak bentrok dengan polisi
22 May 2019 14:24 WIB
Pentagon akan kirim 300 tentara lagi ke perbatasan dengan Meksiko
27 April 2019 11:28 WIB