Siak (Antarariau.com) - Tiga kelompok ternak di Kabupaten Siak menerima bantuan tiga alat mesin penggiling pakan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Riau, yang diserahkan di Desa Berumbung Baru, Kecamatan Dayun, Senin.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Susilawati mengatakan, sebelumnya BI wilayah Riau juga telah menyerahkan bantuan kepada empat kelompok tani pada bulan Februari 2017.
"Jadi total keseluruhan kelompok tani binaan BI saat ini ada tujuh kelompok," kata Susilawati saat menerima bantuan.
Dia menyebutkan, selain penyerahan bantuan penggiling pakan ternak, dilakukan juga peluncuran produk pupuk organik untuk pertama kalinya. Serta panen pedet pembibitan sapi "Brahman Cross".
"Kerjasama antara Pemkab Siak dan BI sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu. Program ini berjalan baik dan akan berlanjut," ujarnya lagi.
Dari keterangan Susilawati, BI telah memberikan latihan dan studi banding ke kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengenai pembibitan sapi.
"Dari hasilnya pembibitan sapi bali dibandingkan sapi brahman cross, ternyata lebih unggul sapi brahman. Apalagi dengan bantuan mikro organik alfalfa yang dicampur dengan pakan ternak, sangat membantu petani, baik dari segi ekonomi ataupun kesehatan sapi," jelasnya.
Katanya, kegunaan utama alfalfa, khusus daun dan tangkainya sebagai pakan ternak ruminansia. Belakangan ini memang sudah digunakan sebagai pakan untuk unggas dan ternak lainnya.
Alasannya, pertumbuhan alfalfa baik, produksi cukup tinggi, nilai nutrisi di atas rumput alam dan merupakan sumber kaya protein dengan palabilitas cukup tinggi.
Pakan sejauh ini merupakan salah satu masalah utama dalam pengembangan ternak. Oleh karena itu, alfalfa berpeluang dijadikan sebagai salah satu jawaban strategis bagi masa depan peternakan.
Sementara itu, Darmo salah satu kelompok tani yang menerima bantuan mengatakan melalui bantuan mesin penggiling pakan ini, pelepah sawit yang ada bisa diubah jadi pakan berkualitas.
"Kemudian di fermentasi untuk sapi dan kemudian dibagikan ke kelompok tani," sebutnya.
Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Riau Irwan Mulawarman menyebutkan, bantuan ini tidak selesai sampai disini saja. BI akan selalu hadir dan berkomitmen dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau, serta menjaga kestabilan harga pangan di daerah.
"BI melakukan kerjasama dengan tim ahli guna menghasilkan makanan yang berkualitas untuk sapi. Dengan alat itu, pelepah sawit yang ada di kebun bisa diubah jadi pakan berkualitas," terang Irwan.
Berita Lainnya
Pemerintah Provinsi Riau dukung pertumbuhan 1.591 desa dengan anggaran Rp318 miliar
02 May 2024 9:02 WIB
BKKBN Provinsi Riau libatkan PPPK tingkatkan kualitas pelayanan keluarga
01 May 2024 17:57 WIB
Pemerintah Provinsi Riau tampung aspirasi buruh peringati May Day 2024
01 May 2024 16:52 WIB
Riau kembangkan pondok pesantren berbasis teknologi
01 May 2024 6:31 WIB
Kampar dan Pekanbaru berhasil turunkan stunting di bawah 10 persen
30 April 2024 22:57 WIB
Enam rumah rusak berat akibat terkena longsor di Indragiri Hilir
30 April 2024 22:19 WIB
Realisasi belanja APBN di Riau mencapai Rp6,86 triliun triwulan I 2024
30 April 2024 17:34 WIB
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB