Pekanbaru (Antarariau.com) - Sehubungan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke-60 pada tahun ini, UPT Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang merupakan unit pengelolaan teknis dibawah Dinas Pariwisata Provinsi Riau melaksanakan event kebudayaan di TMII. Hal ini sejalan dengan surat Edaran Gubernur Riau Nomor 003.1/UM/62.13 tanggal 25 Juli 2017 untuk melaksanakan ragam kegiatan memeriahkan HUT Riau, selain tentunya mengenakan pakaian melayu sejak tanggal 1-9 Agustus 2017.
InsyaAllah UPT Anjungan Riau TMII Dinas Pariwisata Provinsi Riau akan menyelenggarakan kegiatan Seni Pertunjukan Budaya Melayu pada Sabtu ini, tanggal 5 Agustus 2017 untuk turut merayakat HUT Riau ke-60 sebagaimana rutin kita lakukan saban tahunnya. Hal ini juga menyambut surat edaran dari Pak Gubernur dan arahan Pak Kadis Pariwisata untuk melaksanakan perayaan dalam rangka HUT Riau. Kegiatan ini kita laksanakan bersama dengan Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaannya. Melalui kesempatan ini, kami menjemput masyarakat Riau yang ada di Jakarta untuk hadir menyaksikan ajang ini, sembari tentunya dapat mengabarkan event ini kepada masyarakat luas agar semakin memahami adat resam budaya melayu Riau, yang sesuai tageline kita, merupakan tanah tumah darah melayu, the homeland of melayu, terang Cecep Iskandar, Kepala UPT Anjungan Riau, Selasa (2/8).
Adapun rangkaian seni pertunjukan budaya yang diagendakan adalah pertunjukan Tarian Beringin Sunsang, pertunjukan Tarian Songgam Monggang, penampilan syair Surat Kapal, upacara cukur rambut dan penabalan nama anak sebagaimana undangan yang disebar.
Kegiatan diawali dengan senandung nyanyian Ibu-Ibu asal Rengat Inhu ketika hendak menidurkan anak diayunan, dilanjutkan penampilan tarian beringin sunsang. Sebuah tarian yang diangkat dari upacara tradisi pengobatan dan tolak bala Balai Pajang pada masyarakat Talang Mamak Inhu. Baru kemudian penampilan seni tari Songgam Monggang, yang diangkat dari kegiatan prosesi adat kematian masyarakat talang mamak yang biasa dilakukan pada hari ketujuh, keempatbelas dan kedua puluh satu hari setelah kematian. Konon terdengarnya suara burung monggang agar si rwah mati dapat diantarkan ke Surga. Baru di sesi akhir akan dilanjutkan dengan upacara mencukur rambut sekaligus penabalan atau pemberian nama anak menurut kebiasaan adat masyarakat Indragiri Hulu sembari diselingi alunan kalimat Barzanji, tetabuhan musik gebane, syair nandung dan gema marhaban, jelas Syarifah Nuraisyah, staff seksi Anjungan Riau selaku koordinator kegiatan ini.
Fasilitas yang didapat dari kegiatan ini berupa bebas bea masuk TMII dan santap ragam kuliner khas melayu. (RLS)
Berita Lainnya
Wajah baru Taman Mini Indonesia Indah yang lebih segar usai direvitalisasi
30 December 2023 15:18 WIB
Menteri PUPR Basuki sebut TMII jadi lokasi pameran terkait KTT Ke-43 ASEAN Jakarta
02 September 2023 11:30 WIB
Presiden RI Joko Widodo jajal naik kereta LRT ke Stasiun TMII
26 December 2022 9:57 WIB
Pemrov Riau revitalisasi Anjungan Riau di TMII dengan biaya Rp800 juta
22 July 2022 20:18 WIB
Wisatawan membludak, TMII terapkan sistem buka tutup sementara pada H+2 lebaran
05 May 2022 15:14 WIB
PT TWC ungkap revitalisasi dilakukan bertujuan untuk kembalikan marwah TMII
28 January 2022 11:22 WIB
Taman Impian Jaya Ancol, TMII, dan Ragunan buka terbatas saat libur Tahun Baru
30 December 2021 16:25 WIB
Warga sambut baik pembukaan kembali tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah
17 September 2021 16:45 WIB