Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Kejaksaan Negeri Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, mendalami penyelidikan terhadap dugaan penyalahgunaan peruntukan dana beasiswa yang bersumber dari APBD tahun 2015.
"Ada indikasi penyelewengan atau dugaan korupsi," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kuantan SingingiJupri di Teluk Kuantan, Rabu.
Kejari mengatakan, ada 29 orang penerima bantuan beasiswa belajar di Sekretariat Daerah Kabupaten Kuansing yang tengah diselidiki pihak kejaksaan, karena terindikasi peruntukannya tidak sesuai aturan.
Penyidik masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan sejumlah yang terkait, agar semua menjadi jelas apakah ada praktik korupsi dan merugikan negara atau tidak.
Dana untuk beasiswa itu jumlahnya mencapai Rp1,5 miliar pada tahun anggaran 2015, tetapi rata-rata yang mendapatkanya adalah ASN Pemkb Kuansing, itupun yang masih aktip menjabat.
Jufri menjelaskan, bentuk penyelewengan dana bantuan itu misalnya, penyaluran beasiswa itu tidak diterima oleh orang yang seharusnya layak menerima. Si penerima ini harus benar-benar mahasiswa yang berprestasi.
"Pegawai atau si penerima bantuan beasiswa hanya memiliki izin belajar, yang seperti ini tidak boleh diberi beasiswa," tegasnya.
Kejaksaan telah memeriksa sejumlah saksi, dan secepatnya akan segera menetapkan status tersangka kepada pihak yang terlibat.
Selama proses berjalan penyidik meminta agar si penerima bantuan segera mengembalikan uang tersebut.
"Dari total Rp1,5 miliar bantuan yang diduga bermasalah, dan baru dikembalikan Rp683 juta," katanya.
Berita Lainnya
Sinergi pendampingan hukum, BRK Syariah Teluk Kuantan teken MoU dengan Kejari Kuansing
01 November 2024 9:23 WIB
Pimpinan PT Tri Bakti Sarimas dituntut 4 tahun penjara atas tuduhan pencurian
24 July 2024 15:40 WIB
Dua tersangka ditetapkan terkait korupsi pembangunan Hotel Kuansing
09 November 2023 21:33 WIB
Untuk tingkatan PAD, Bapenda MoU dengan Kejari Kuansing
31 March 2022 15:07 WIB
Kajari minta ASN di Kuansing jaga integritas
20 January 2022 13:50 WIB
Kejari Kuansing segera panggil mantan anggota DPRD
03 January 2022 15:32 WIB
Kejari Kuansing terbaik harapan II nasional
01 January 2022 12:53 WIB
Wow, Kejari Kuansing sita Rp1,5 miliar hasil korupsi
31 December 2021 6:49 WIB