Pekanbaru (Antarariau.com) - Salah satu perusahaaan bergerak dibidang Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Axa Mandiri dan Axa mendorong serta memotivasi para siswa SMA Cendana Pekanbaru untuk tertarik memilih kuliah di jurusan profesi Aktuaria karena mendukung program Otoritas Jasa Keuangan menambah jumlah lulusannya.
"Anak-anak Cendana beruntung karena kami mengajak orang UGM ke sini menjelaskan apa itu Aktuaria dan manfaatnya," kata Director of In Branch Channel Axa Mandiri Financial Services Tisye Diah Retnojati di Pekanbaru, Jumat.
Ia menyatakan saat ini profesi aktuaria di Indonesia masih terbatas sementara perusahaan yang bergerak dibidang asuransi terus berkembang, terlebih lagi setelah OJK memiliki program mendorong tercetaknya SDM tersebut Axa Mandiri mencoba menjembatani dengan menghadirkan UGM ke Cendana, agar para siswa memiliki pilihan jurusan profesi selain yang sudah biasa seperti dokter dan teknisi serta sebagainya.
Sementara nilai dia profesi ini juga sangat menjanjikan lapangan kerja dan masa depan yang bagus.
Selain itu Axa Mandiri juga memiliki tanggung jawab moril untuk meliterasi para siswa terhadap pengelolaan keuangan sejak dini.
"Para siswa adalah generasi muda aset bangsa karenanya kami ingin berkontribusi bagi negara dalam mencetak perencanaan keuangan yang cerdas dan bijak dimasa depan," ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan serupa sudah digelar bagi sekitar 1.500 siswa se Indonesia di kota besar seperti Bali, Jakarta, Pekambaru dan Padang.
Ia menyatakan sesuai data Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) saat ini jumlah tenaga tersebut hanya 400 an sedangkan kebutuhan terus meningkat seiring perkembangan industri jasa keuangan.
"Kami bekerja sama dengan UGM dalam mengembangkan tenaga aktuaris profesional masa depan untuk membantu perkembangan sektor jasa keuangan nasional, selain juga menjaga kelangsungan pertumbuhan bisnis Axa dan memberikan solusi perlindungan dan perencanaan keuangan bagi masyarakat," tegasnya.
Ia menambahkan dalam rangka itu Axa Mandiri dan Axa bekerja sama juga dengan UGM akan memberikan kesempatan pelatihan dan magang di tempat mereka.
Sementara itu Kepala OJK Riau Muhammad Nurdin Subandi menyatakan semakin banyak produk IKNB bertumbuh di Riau tentu membutuhkan tenaga Aktuaria, karena untuk menilai, memperhitungkan akutansinya, dan pengembangan perusahaan asuransi butuh Aktuaris.
Misalkan di Pekanbaru saja sudah ada 55 asuransi yang berkantor pusat ada di Jakarta. Tentu perlu SDM dibidangnya yang mampu menghitung besaran asuransi yang wajar agar tidak merugi.
"Maka dalam program mencetak aktuaria ini dilakukan demi meningkatkan kompetensi asuransi," kata Subandi.
Berita Lainnya
Kemendagri: Dana desa bisa digunakan untuk dukung program pemberantasan narkoba
23 April 2024 13:27 WIB
BKKBN Riau serahkan Rp5,9 miliar untuk Rokan Hulu dukung program KB
18 April 2024 20:31 WIB
Bank Indonesia dukung Program Makan Siang Gratis selama tak ciptakan instabilitas
09 March 2024 16:01 WIB
PalmCo Regional 3 dukung program pengendalian inflasi pemerintah melalui pasar murah
28 December 2023 13:53 WIB
ADB setujui salurkan pinjaman 350 juta dolar dukung program Kemenkes RI
20 November 2023 14:50 WIB
Ketua terpilih PHRI Solo pastikan akan dukung program pemerintah
26 October 2023 12:52 WIB
Dukung ekowisata berbasis electrifying green tourism, PLN wujudkan Program Green Penyengat di Kepri
17 October 2023 9:40 WIB
Generasi milenial diajak ikut berpartisipasi dukung program transmigrasi
04 August 2023 12:11 WIB