Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyatakan hingga pekan ke 26 tahun 2017, tercatat sebanyak 370 kasus demam berdarah dengue (DBD) di ibu kota Provinsi Riau tersebut, dengan dua anak berusia enam bulan dan tujuh tahun meninggal dunia.
"Kasus DBD terakhir menyebabkan seorang anak berusia tujuh tahun bernama Nursabrina meninggal dunia pada akhir Juni," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Helda S Munir di Pekanbaru, Selasa.
Nursabrina merupakan bocah perempuan yang beralamat di Jalan Setiabudi, Gang Gemuruh, nomor 10, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru. Korban meninggal dunia akibat terlambat memperoleh penanganan medis setelah mengalami tanda-tanda terserang DBD.
Sebelum kasus Nursabrina, seorang bayi berusia enam bulan juga menjadi korban keganasan nyamuk aedes aegypti di Kota Bertuah tersebut pada April 2017. Bayi laki-laki bernama Meisal Zufano tersebut meninggal saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta Pekanbaru.
Guna menghindari terjadinya kasus yang sama, dia mengklaim Dinas Kesehatan Pekanbaru telah mengintensifkan penyuluhan di titik-titik yang terpantau tinggi kasus DBD.
Helda mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada jajarannya melalui pusat kesehatan masyarakat di masing-masing kecamatan untuk terus mendekatkan diri ke warga. Kemudian melakukan sosialisasi 3M Plus, Menguras, mengubur, dan menampung air ditempat tertutup.
"Kemudian, apabila ada anggota keluarga yang mengalami demam panas dengan kriteria DBD, tolong secepatnya diperiksa. Deteksi dini ini sangat penting," tuturnya.
Lebih jauh, dia juga kembali mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memperoleh bubuk abate di Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat. Ia menegaskan abate tersebut dapat diperoleh secara gratis.
Dari 370 kasus DBD di Pekanbaru, Helda menuturkan Kecamatan Bukit Raya merupakan wilayah dengan kasus tertinggi mencapai 58 kasus. Disusul Kecamatan Marpoyan Damai dan Tampan masing-masing 49 kasus, serta Tenayan Raya 45 kasus.
Berikutnya Kecamatan Senapelan 28 kasus, Rumbai 26 kasus, Lima Puluh 22 kasus. Kasus DBD juga terpantau di Kecamatan Pekanbaru Kota dan Rumbai Pesisir masing-masing 17 kasus, Sukajadi 15 kasus, serta Sail tiga kasus.
Berita Lainnya
Kejari Pekanbaru tahan dua tersangka korupsi kredit fiktif di anak Bank BUMN
10 December 2024 15:03 WIB
Dua pelaku kasus penelantaran anak di Karimun ditangkap
16 June 2024 16:49 WIB
Dua tahun buron atas dugaan persetubuhan anak, pria ini akhirnya diringkus
19 April 2024 17:12 WIB
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi dua kali
03 December 2023 2:30 WIB
Pria di Rohil tega rudapaksa dua anak kandung bertahun-tahun
20 November 2023 16:54 WIB
Dua anak di Dumai diduga terlibat pembunuhan sang ibu
28 August 2023 12:30 WIB
Bejat, pria setengah abad di Bengkalis hamili dua anak kandung
08 August 2023 15:34 WIB
Kebakaran maut di Siak tewaskan dua anak
24 May 2023 21:21 WIB