Mosul, Irak, (Antarariau.com) - Pasukan keamanan Irak pada Sabtu terus mendesak sisa anggota IS ke dalam kantung kecil di Kota Tua di tepi Sungai Tigris, saat tentara merebut kembali daerah baru di sisi barat Mosul, kata militer Irak.
Polisi federal membebaskan Permukiman Bab At-Toub dan daerah komersial yang berdampingan, Souq As-Saghah, setelah bentrokan sengit dengan petempur garis keras di kota tua tersebut, kata Abdul-Amir Yarallah dari Komando Operasi Gabungan (JOC) dalam satu pernyataan singkat.
Divisi Lapis Baja Ke-9 Angkatan Darat membebaskan Daerah Daka-Baraka dan satu masjid dari petempur IS di bagian utara sisa daerah kantung yang dikuasai IS di sepanjang Sungai Tigris, kata Yarallah di dalam satu pernyataan.
Pada Sabtu pagi, Juru Bicara JOC Brig. Jend. Yahya Rasoul mengatakan kepada wartawan pasukan Irak sepenuhnya menguasai Kota Tua tersebut, kendati bentrokan sporadis terjadi di beberapa kantung di berbagai bagian permukiman yang membentang di tepi Sungai Tigris.
Pertempuran di Kota Tua itu bertambah sengit saat pasukan Irak mendesak petempur garis keras ke dalam jalur darat di sepanjang tepi Sungai Tigris, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Petempur yang putus-asa telah meningkatkan serangan bunuh diri dan melakukan perlawanan kuat yang memperlambat kemajuan tentara dalam beberapa hari belakangan.
Dan ada banyak bom pinggir jalan serta gedung yang dipasangi jebakaran, selain penembak gelap IS yang mengambil posisi di gedung dan lorong sempit di permukiman yang padat penghuni, tempat ribuan warga sipil masih hidup di bawah kekuasaan IS.
"Pasukan kami terus bergerak maju membebaskan bagian terakhir Kota Tua tersebut," kata Rasoul.
Satu sumber dari pasukan Dinas Kontra-Terorisme (CTS) mengatakan kepada Xinhua "hanya tersisa beberapa meter buat tentara untuk mencapai tepi barat Sungai Tigris dan kelompok Da'esh (IS) telah kehilangan banyak anggota selama hari itu".
Pasukan keamanan telah mengungsikan ratusan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak dari medan tempur, kata sumber tersebut. Ia mengatakan, "Apa yang memperpanjang bentrokan ialah upaya militer untuk menyelamatkan warga yang tak bersalah."
Dua hari sebelumnya, Koordinator Kemanusiaan PBB di Irak Lisa Grande mengatakan kepada wartawan bahwa sebanyak 20.000 orang masih terjebak di daerah kantung yang dikuasai IS di Kota Tua Mosul.
"Perkiraan kami pada tahap ini ialah di daerah kantung terakhir Kota Tua, mungkin ada sebanyak 15.000 warga sipil, bahkan mungkin sebanyak 20.000 orang," kata Grande.
Mosul, 400 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad, dikuasai IS sejak Juni 2014, ketika pasukan pemerintah meninggalkan senjata mereka dan menyelamatkan diri, sehingga anggota IS bisa merebut banyak bagian Irak Utara dan Barat.
Berita Lainnya
Pasukan Irak berhasil menangkap wakil pimpinan ISIS
11 October 2021 15:33 WIB
Utusan dari 16 negara kecam penggunaan kekuatan berlebihan pasukan Irak terhadap sipil
28 January 2020 10:34 WIB
Pasukan Irak kembali tembaki massa, korban tewas kini sudah di atas 100 orang
07 October 2019 14:46 WIB
Pasukan AS bersiap evakuasi ratusan kontraktor dari Irak
22 June 2019 11:38 WIB
ISIS Runtuh, Hizbullah Siap Tarik Mundur Pasukan Dari Irak
21 November 2017 11:15 WIB
Pasukan Irak Ambil Alih Bandara Udara Internasional Mosul
24 February 2017 10:10 WIB
Pasukan Irak Kembali Rebut Satu Wilayah di Kota Mosul
30 December 2016 15:05 WIB
Pasukan Irak Bersiap Masuki Mosul Perangi ISIS
11 December 2016 15:50 WIB