Bagdad (ANTARA) - `Sedikitnya delapan orang tewas dalam aksi protes lanjutan antara pasukan keamanan Irak dan massa antipemerintah pada Minggu (6/10), memasuki hari ke-6 kerusuhan yang menewaskan lebih dari 100 orang dan sedikitnya 6.000 lainnya terluka.
Sebanyak delapan orang tewas di Baghdad timur, menurut sumber kepolisian, setelah aparat yang diperkuat pasukan bersenjata menggunakan tembakan langsung. Massa turun ke jalan tak lama setelah pemerintah mengumumkan reformasi, yang berupaya meredam kemarahan terhadap pengangguran dan kasus korupsi.
Kerusuhan tersebut menjadi tantangan politik dan keamanan terbesar bagi pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi sejak ia dilantik tahun lalu. Aksi protes memunculkan kembali kekhawatiran serentetan kekerasan baru yang dapat menjadi magnet bagi kelompok-kelompok gerilyawan dan yang dieksploitasi oleh ISIS.
Sebelum bentrokan terbaru di distrik Sadr City di ibu kota, juru bicara Kementerian Dalam Negeri menyebutkan 104 orang tewas, termasuk delapan anggota pasukan keamanan, akibat kerusuhan yang meletus sejak Selasa (1/10).
Ia melaporkan 6.107 orang lainnya terluka, lebih dari 1.000 di antaranya polisi dan pasukan keamanan. Puluhan bangunan juga ikut dibakar, katanya, menambahkan. Namun, ia membantah pasukan keamanan menembaki langsung para pengunjuk rasa.
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB