Tirkit (ANTARA) - Pasukan Amerika Serikat bersiap mengevakuasi ratusan pegawai Lockheed Martin Corp dan Sallyport Global dari markas militer Irak, tempat mereka bekerja sebagai kontraktor, menurut tiga sumber militer Irak, Jumat.
Hampir 400 kontraktor dari dua perusahaan siap meninggalkan basis militer Balad, yang menampung pasukan Amerika Serikat sekitar 80 km utara Baghdad, terkait "potensi ancaman keamanan". Kepergiannya sebentar lagi, ungkap sumber tersebut.
Baca juga: Meski Mendapat Ancaman Israel, Iran akan pertahankan pasukannya di Suriah
Sumber tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal ancaman keamanan tersebut.
Pekan lalu basis militer Balad dihantam tiga peluru mortir. Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Dua basis militer Irak lainnya, yang menampung pasukan AS juga dihantam sejumlah roket dalam sepekan terakhir dalam serangan tak dikenal. Sementara itu, pada Rabu serangan roket mengguncang di dekat sebuah situs yang digunakan perusahaan energi AS Exxon Mobil di dekat Kota selatan Basra.
Baca juga: Dandim Pimpin Apel Gelar Pasukan Menyambut Kedatangan Presiden di Rohil, 800 Personel Siap
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB