Dumai, 24/4 (ANTARA) - Pakar lingkungan dari Universitas Riau (UR) menyatakan sisik trenggiling (Manis javanica) mengandung zat aktif Tramadol HCl yang merupakan partikel pengikat zat yang terdapat pada psikotropika jenis sabu-sabu. "Tramadol HCl juga merupakan zat aktif yang merupakan salah satu obat analgesik yang digunakan untuk mengatasi nyeri hebat baik akut atau kronis dan nyeri pasca operasi," kata Ariful Amri kepada ANTARA di Dumai, Sabtu. Berdasarkan penelitian ilmiah, terang Amri, trenggiling merupakan binatang pemakan semut atau dalam bahasa asing dikenal dengan ant eater........info selanjutnya di http://ias.antara.net.id (untuk mengaksesnya Anda harus berlangganan)