Pekanbaru, 21/4 (ANTARA) - Harga komoditas andalan Provinsi Riau, kelapa sawit, mengalami kenaikan tipis setelah selama sebulan terakhir mengalami penurunan. "Harga sawit pada akhir April naik tipis yakni rata-rata Rp2,28 per kilogram," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau Ferry HC, di Pekanbaru, Rabu. Ia mengatakan harga tersebut akan berlaku mulai tanggal 21 hingga 27 April 2010. Sebelumnya, harga tandan buah segar kelapa sawit Riau mengalami penurunan mulai bulan Maret. Ferry mengatakan penurunan tersebut turut dipicu imbas kampanye negatif LSM internasional yang menyoroti produk sawit Indonesia dinilai tak ramah lingkungan. Berdasarkan data Dinas Perkebunan Riau, TBS dengan usia tanaman tiga tahun dipasarkan dengan harga Rp1.011,69 per kilogram (kg), usia empat tahun Rp1.130,4 per kg, dan usia lima tahun Rp1.209,90 per kg. Kemudian harga TBS usia enam tahun mencapai Rp1.332,84 per kg, usia tujuh tahun Rp1.292,56 per kg, usia delapan tahun Rp1.332,84 per kg, usia sembilan tahun Rp1.375,26 per kg, dan harga usia 10 tahun mencapai Rp1.413,93 per kg. Selain itu harga minyak sawit mentah (CPO) lokal kini mencapai Rp6.630,91 per kg dan kernel Rp3.695,48 per kg. "Kami berharap kenaikan ini bisa terus terjadi. Meski begitu, harga sawit masih akan fluktuatif karena dipengaruhi permintaan ekspor CPO," katanya.