Puskesmas Riau Diharapkan Untuk Menyosialisasikan Pola Makan Sehat Saat puasa

id puskesmas riau diharapkan untuk menyosialisasikan pola makan sehat saat puasa

Puskesmas Riau Diharapkan Untuk Menyosialisasikan Pola Makan Sehat Saat puasa

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau meminta Pusat Kesehatan Masyarakat di wilayah setempat agar melakukan sosialisasi pola makan yang sehat berimbang guna menekan jumlah masyarakat yang sakit saat berpuasa

"Ini salah satu upaya promosi kesehatan agar masyarakat tetap bisa bugar dan sehat walau sedang menunaikan ibadah puasa," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Pe kanbaru, Jumat.

Menurut Mimi saat bulan puasa sering pola makan masyarakat berubah jadi tidak disiplin dan kurang memperhatikan kandungan serta keseimbangan gizi dan vitamin yang dikonsumsi.

Aneka takjil dan menu masakan bermunculan saat Ramadan memancing selera sehingga masyarakat tidak mengindahkan keseimbangan porsi makanan antara, karbohidrat, sayuran, protein, buah yang dimakan bahkan gula.

"Saat berbuka masyarakat sering memaksakan memakan makanan sesuai selera tanpa berimbang antara minuman manis, dengan sayuran dan buah, lemak dan sebagainya," ujarnya mencontohkan salah satunya.

Harusnya puasa itu kata Mimi adalah momen menyeimbangkan kembali metabolisme tubuh selama ini yang tidak teratur dan asupan berlebih.

"Makanya pengetahuan ini perlu terus diingatkan ke masyarakat lewat penyuluhan Puskesmas manfaat puasa bagi kesehatan benar-benar terwujud," ujarnya.

Ia menyatakan Puskesmas bisa membuat liflet dan imbauan mengenai porsi asupan gizi makanan yang benar saat berbuka. Kemudian disampaikan dan diingatkan saat mereka datang berobat atau proses pemberian imunisasi di posyandu.

Ia menyarankan sebaiknya saat berbuka ada buah, sayuran, protein dan karbohidrat, kurangi mengkonsumsi makanan berlemak serta hindarilah rokok.

"Mengkonsumsi air mineral yang cukup saat berbuka dan sahur adalah cara tubuh bisa tetap bugar," tambahnya.

Selain pola makan, Puskesmas juga bisa mengingatkan masyarakat khususnya pedagang agar menjaga kebersihan dan menghindari penggunaan bahan berbahaya pada dagangannya.

"Pemantauan bisa juga dilakukan oleh Diskes setempat bekerjasama dengan BPOM untuk jajanan takjil yang dijual saat Ramadan," harapnya.