Pekanbaru (Antarariau.com) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau merawat seekor bayi harimau sumatera liar yang sakit, dan sebelumnya dievakuasi dari Kabupaten Bengkalis.
"Kondisi badan harimau sangat lemah, dehidrasi, kurus, dan kelaparan," kata Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, di Pekanbaru, Jumat.
Harimau sumatera itu awalnya ditemukan oleh seorang petani bernama Sadri saat menakik karet di Desa Api Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis pada 25 Mei.
Satwa langka itu sempat diperiksa oleh dokter hewan dari Puskeswan drh. Edi Nuryanto. Hasil pemeriksaan menunjukan bayi harimau itu diperkirakan berusia sekira enam bulan, berkelamin jantan dan berat badan 14 kilogram.
"Ada myasis di bagian dada, dagu, jari tangan kanan. Tanda infeksi yang lain blm ditemukan," kata Dian.
Ia mengatakan bayi harimau itu tiba di kantor BBKSDA Riau di Pekanbaru pada Jumat dini hari pukul 03.00 WIB.
Karena kondisinya lemah, maka bayi harimau itu ditangani secara intensif dengan cara memberikan infus glukosa, minum susu, injeksi biosalamin dan injeksi antibiotik.
Tindakan selanjutnya ditangani oleh drh. Rini dari klinik BBKSDA Riau.
"Perkembangan terakhir harimau sudah dapat berdiri, berjalan, buang air kecil, menggerakkan telinga dan mengibaskan ekornya," kata Dian.
Berita Lainnya
Gajah sumatera lahir di TWA Buluh Cina
05 November 2024 16:35 WIB
Harimau Sumatera muncul di perkebunan warga Desa Batang Duku Bengkalis
09 October 2024 13:53 WIB
Resahkan warga Pematang Pudu, BBKSDA Riau lepasliarkan beruang madu
19 September 2024 17:33 WIB
Beruang madu muncul di pemukiman warga di Mandau, BBKSDA pasang perangkap
16 September 2024 15:41 WIB
BBKSDA: Jalur pendakian Gunung Guntur ditutup sementara akibat kebakaran hutan
21 August 2024 15:55 WIB
BBKSDA Riau kosongkan lokasi harimau Sumatera menyerang manusia
20 August 2024 16:19 WIB
Video harimau Sumatera di jalan viral, ini kata BBKSDA Riau
11 July 2024 17:07 WIB
Sengarun, gajah tertua yang tangani puluhan konflik di Riau
28 June 2024 15:21 WIB