Bangkinang Kota (Antarariau.com) - Pj. Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A ) menyebutkan bahwa anak adalah masa depan bangsa.
Hal tersebut ia smapaikan saat memimpin Rapat Persiapan Menuju Kabupaten Kampar Layak Anak (KLA) Tahun 2017 diruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Rabu (3/5).
Selain itu Edi Afrizal dalam sambutannya mengatakan anak memerlukan terjaminnya serta terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat Kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya generasi dan Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, sehat, cerdas dan ceria serta terampil dan Inovatif ungkapnya.
Semua ini tentunya diperlukan komitmen serta menyatukan persepsi seluruh elemen bangsa agar semua ini tercapai, Bila keinginan kuat dari Pemerintah dibarengi dengan kesadaran dan peran katif dari lembaga masyarakat, dunia usaha, tokoh adat, pemuda, media, keluarga dan anak, tentu cita-cita melihat bangsa ini memiliki Putera-puteri terbaik akan terwujud ucap Edi Afrizal.
Ditambahkan Edi Afrizal, salah satu langkah kongkrit untuk mewujudkan perlindungan anak dalam perspektif geopolitik pembangunan adalah dengan mewujudkan Kabupaten/Kota layak anak. Hal ini bertujuan memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan serta hak dasar anak secara koprehensif dalam suatu sistem pembangunan yang berlandaskan kepentingan terbaik bagi anak ujarnya.
Sementara itu Hj. Fitri Yentiyumma dari dinas DPPKBP3A Provinsi Riau mengungkapkan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan ini salah satunya adalah untuk menyatukan persepsi, pemahaman tentang arti penting keberadaan kabupaten/Kota layak anakdikabupaten Kampar, sehingga Pemerintah dapat merumuskan suatu kebijakan tentang KLA yang baik. Dengan terciptanya KLA maka diharapkan dapat menjadi mercusuar pemandu bagi Stakeholder dari semua pihak guna merealisasikan Kabupaten/Kota layak Anak ungkapnya.
Dalam Kesempatan itu pula Hj. Fitri Yentiyumma dari mengatakan bahwa dari 12 Kabupaten/Kota seprovinsi Riau, Kabupaten Kampar berada diposisi madya dengan nilai 605 dari hasil Evaluasi KLA berbasis yang dilakukan Menteri PP-PP republik Indonesia beberapa waktu yang lalu. Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan kita bersama yang juga menunjukkan perkembangan yang signifikan dari Partisipasi kabupaten Kampar dalam mewujudkan KLA diprovinsi Riau.
Hadir dalam rapat persiapan tersebut diantaranya Kepala Dinas Pariwisata, Kepala BNK, Kepala Badan, Dinas kantor dijajaran Pemerintah Kabupaten Kampar serta undangan lainnya.