Pekanbaru (Antarariau.com) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Riau menyusun strategi menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2018 sejalan dengan telah dicalonkannya kader terbaik, anggota DPR Lukman Edy.
"Kami membicarakan strategi pemenangan sebagai tindaklanjut Dewan Pimpinan Pusat PKB yang telah merekomendasikan Lukman Edy sebagai calon gubernur," kata Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid dalam Rapat Koordinasi Wilayah di Pekanbaru, Rabu.
Pihaknya melakukan kajian dan analisa terhadap hasil survei terhadap Lukman Edy. Itu merupakan bahan awal bagi partainya untuk menentukan sikap dan komunikasi untuk koalisi.
Oleh karena itu, dalam pembahasan tersebut pihaknya melaksanakan bedah hasil survei. Bedah tersebut dilakukan oleh Prof Andi Yusron dan Prof. Yusmar Yusuf. Hadir juga Lukman Edy dalam keaempatan itu.
Keduanya membahas kemungkinan geopolitik berdasarkan hasil survei dan basis hubungan komunal, ketokohan, dan suku serta faksi-faksi politiknya. Menurut Wahid Plkada Riau harus dijadikan bagian terpenting untuk dibahas dan dimenangkan.
"Sekretaris Jenderal DPP PKB langsung jadi Ketua tim menangani Pilkada Riau. Ini arti begitu pentingnya Pilkada Riau bagi DPP agar bisa dimenangkan PKB," ungkapnya.
Setelah ini, lanjutnya, partai akan melaksanakan survei kembali pada Agustus maupun September. Selain itu, dalam rapat itu PKB juga membahas strategi untuk pemilihan kepala daerah di Kabupaten Indragiri Hilir juga pada 2018.
Kemudian juga terkait sistem calon legislatif 2019 usai Undang-Undang Pemilu yang diperkirakan selesai April atau Mei. Dengan demikian setelah itu, PKB telah siap dengan calegnya.
"Pilgub adalah titik awal Pemilu 2019, ketua dewan pimpinan cabang harus serius, silakan sampaikan saran pendapatnya untuk 2018 menang dan 2019 jaya," ujarnya.