Sentuhan Batik Melayu Pada "Jersey" PSPS Riau Tuai Pujian Gubernur

id sentuhan batik melayu pada jersey psps riau tuai pujian gubernur

Sentuhan Batik Melayu Pada "Jersey" PSPS Riau Tuai Pujian Gubernur

Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengagumi "jersey" atau seragam klub sepak bola kebanggaan masyarakat Bumi Lancang Kuning, PSPS yang menyematkan motif batik melayu pucuk rebung.

"Ini luar biasa. Bagus. Ini desain khas Riau, dan ini luar biasa," kata Andi, sapaan akrab Gubernur Riau di Pekanbaru, Selasa.

Andi menyatakan kekagumannya setelah menyaksikan peluncuran tim dan kostum klub sepak bola PSPS Riau, yang akan mengikuti kompetisi Liga 2 Indofood Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Senin malam tadi (17/4).

Andi menilai dengan adanya Batik Melayu sebagai motif kostum kesebelasan, manajemen PSPS Riau turut bersama mendukung kebudayaan Melayu di kancah nasional. Ia menjelaskan bahwa kebudayaan Melayu tidak hanya sebatas seni tari maupun pantun, yang selama ini dikenal.

"Tapi termasuk desain-desain, seperti yang ada di kaos (jersey) PSPS Riau. Ini mencerminkan bahwa komitmen manajemen PSPS Riau mendukung kebudayaan Melayu menempatkan diri di Riau," ujarnya.

Dari pantauan Antara, PSPS Riau meluncurkan tiga warna kostum dalam mengarungi kompetisi Liga 2 Indofood PSSI 2017. Kostum bewarna biru merupakan kostum kandang bagi PSPS Riau. Sementara untuk kostum tandang dipilih warna merah, kuning dan putih.

Disetiap kostum tersebut, PSPS Riau menyematkan motif transparan Batik Melayu. Sementara Batik Melayu Pucuk Rebung terlihat jelas pada sisi bawah kostum yang melingkar di jersey klub kebanggaan masyarakat Riau tersebut.

Manajemen PSPS Riau menyatakan kostum tersebut bertema gabungan budaya tradisional Melayu dan modern. Kaos itu sendiri disebut merupakan hasil karya desainer asal Kota Pekanbaru.

PSPS Riau mengusung 24 pesepak bola untuk mengarungi Liga 2 Indofood PSSI 2017. Ke 24 pemain hasil rekrutan yang dipimpin juru racik taktik Philep Hansen Maramis adalah Gian Luca, Leonardo, Hanafi, Asep Budi, Luis Irsani, Reza Pahlefi, M Mukhlis, Dendi Sembiring, Wahyu Kristanto, Lopenda dan M Halif. Seluruh pemain tersebut merupakan pengisi pos pertahanan.

Sementara pengisi pos gelandang tengah terdapat M Fahri, Firman Septian, Aga Mahardika, Julkarnai Tehupelaury, Alqomar Tehupelaury, Ihsan Pratama, Leo Guntara, Riki Solehudi dan Defri Riski.

Untuk pengisi penyerang terdapat Ghali Ibrahim, Riki Dwi Aputra, Ananias Finkreuw, serta Rendi Saputra.