Pekanbaru (Antarariau.com) - Pembangunan Politeknik Kelautan yang berlokasi di Kota Dumai, Provinsi Riau menelan anggaran sebesar Rp80 miliar.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Nafilson di Pekanbaru, Selasa, mengatakan anggaran pembangunan institusi sekolah tinggi di bidang kelautan tersebut berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Politeknik ini di bawah pengelolaan KKP dengan alokasi dana sebesar Rp80 miliar," kata Nafilson.
Ia menjelaskan Politeknik Kelautan dibangun pada 2017 ini terus digesa dengan merenovasi bangunan bekas terminal agro untuk dijadikan pembangunan ruang belajar dan asrama peserta didik.
Tahun ajar pertama, lanjut dia, akan dibuka tiga prodi diantaranya pengeloaan hasil perikanan, budidaya serta industrilisasi perikanan dengan 75 orang peserta didik. Sementara untuk tenaga pengajar akan disediakan oleh KKP.
"Memang kita prioritaskan bagi anak-anak nelayan kurang mampu, Sekolahnya gratis, bahkan seragampun gratis, pada bulan Mei 2017 ini penerimaam mahasiswa baru" sebutnya pula.
Sementara, Sekretaris Jendral KKP RI Rifky Effendi Hardjanto beberapa waktu lalu, membenarkan pembangunan Politeknik Kelautan pertama di Riau tersebut pada 2017.
Pihaknya mengatakan program Politeknik sebagai dorongan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan mengelola sektor perikanan kelautan di kawasan setempat.
"Tahun ini sudah harus menerima peserta didik dan kualitas SDM harus bagus. Potensinya (kelautan) yang besar akan kelihatan kalau SDM mumpuni," ujarnya.
Alokasi Dana Pembangunan Politeknik Kelautan Di Dumai Mencapai Rp80 Miliar
