Pekanbaru (Antarariau.com) - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau menyoroti potensi pemborosan APBD di DPRD setempat senilai Rp174 miliar.
"Saat anggaran di seluruh dinas di Provinsi Riau mendapat "jatah" rasionalisasi, sebaliknya para wakil rakyat justru seperti menghamburkan anggaran daerah," kata Koordinator FITRA Riau, Usman kepada pers di Pekanbaru, Jumat.
Salah satu yang menjadi kabar santer adalah adanya anggarana untuk honor ajudan merangkap sopir untuk masing-masing anggota DPRD Riau, dan juga biaya plesiran yang katanya kunjungan luar negeri mencapai Rp56,8 miliar.
"Wakil rakyat kok pakai ajudan, ini dimana logikanya, kalau itu tidak menggunakan uang pribadi tidak masalah, tapi kalau menggunakan APBD ini luar biasa," katanya.
Namun, lanjut dia, sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi detai berkaitan dengan kebutuhan ajudan bagi masing-masing legislator Riau tersebut.
Tapi yang jelas, demikian Usman, ini berkaitan dengan rasionalisasi, dimana seharusnya seluruhnya, baik eksekutif maupun legislator melakukan efisiensi APBD.
Apapun alasannya, lanjut dia, kuasa anggaran yakni Sekretaris Daerrah Provinsi Riau, harus berani untuk tidak mengesahkan kebutuhan legislator yang berlebihan itu.
"Kuasa anggaran jangan takut dengan dewan, jika ada tekanan politik yang salah, ya dilaporkan saja ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," katanya.
Kata Usman, yang jelas untuk hanya seorang anggota DPRD Riau tidak layak mendapatkan pengawalan atau ajudan.
"Wakil rakyat kok pakai ajudan, ini namanya tidak rasional," demikian Usman.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman yang dikonfirmasi mengatakan dirinya akan memberikan penjelasan nanti.
"Sekarang masih di dalam pesawat, nanti... nanti, ya," katanya.
Berita Lainnya
Waduh, Rp16,7 M APBD tersedot untuk biaya kunker luar negeri DPRD Riau
13 July 2022 20:15 WIB
Plt Sekwan bungkam soal kabar lawatan Anggota DPRD Riau ke luar negeri
13 July 2022 18:42 WIB
Anggota DPRD Riau Studi Banding Atau Plesiran
30 November 2010 9:00 WIB
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB