Sampaikan Pidato Terakhir, Pangdam: Bangga Saya Untuk Prajurit Riau

id sampaikan pidato, terakhir pangdam, bangga saya, untuk prajurit riau

Sampaikan Pidato Terakhir, Pangdam: Bangga Saya Untuk Prajurit Riau

Pekanbaru (Antarariau.com) - Mayjen TNI Lodewijk Pusung menyampaikan instruksi terakhirnya sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan dihadapan prajurit TNI AD di Provinsi Riau dengan perhomatan tinggi kepada jajarannya, di Kota Pekanbaru, Rabu.

Usai acara serah terima jabatan Komandan Korem 031/Wira Bima, Mayjen TNI Lodewijk mengumpulkan para prajurit dan PNS TNI AD untuk berkumpul di tengah jalan Gajah Mada.

Perwira bintang dua itu mengatakan dirinya tidak lama lagi akan berpindah tugas menjadi Asisten Operasi Panglima TNI dan dilantik pada 9 Maret mendatang. Penggantinya nanti sebagai Pangdam adalah Mayjen TNI Cucu Sumantri, yang sebelumnya Kepala Staf Kostrad.

Mayjen TNI Lodewijk mengatakan selama satu setengah tahun menjadi Pangdam, dirinya sangat berterima kasih terutama kepada Korem 031/WB. Ia masih ingat pertama kali mengemban tugas pada 2015, Riau tengah "dikepung" bencana asap kebakaran lahan dan hutan.

Itu sebabnya, ia mengatakan selama bertugas lebih sering dilakukannya di Riau. Menurut dia, dalam waktu setahun masalah asap bisa ditekan sehingga pada 2016 Riau relatif bebas asap, Bandara Pekanbaru bisa beroperasi normal, dan tidak ada sekolah yang sampai diliburkan.

"Itu semua karena kalian, bukan saya. Jerih payahmu tak kenal menyerah. Karena itu, saya pamit dengan hormat dan bangga sama kamu semua," tegas Mayjen TNI Lodewijk.

Ia mengatakan perjuangan TNI AD untuk menanggulangi kebakaran di Riau pada 2016 mesti dibayar mahal karena seorang anggota Detasemen Rudal 004 Dumai Pratu Wahyudi, meninggal dunia saat bertugas dan terkepung asap.

"Sampai ada kawan kita meninggal karena kobaran api, makanya saya katakan kamu semua pantang menyerah sampai titik darang penghabisan kamu emban tugasmu itu," ujarnya.

Ia berpesan agar ke depan prajurit TNI AD harus selalu siap dalam mengemban tugas karena tantangan akan semakin berat.

"Dalam tugas jangan kendor karena tantangan ke depan makin berat. Mempertahankan lebih sulit daripada mencapainya," tegas Mayjen TNI Lodewijk.